Ekspor Sultra Hingga Juni 693 Juta US Dolar, 98 Persen Dari Tambang

Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sultra, Sapoan

BAUBAU, Rubriksultra.com- Pendapatan dari sektor ekspor di Sulawesi Tenggara (Sultra) cukup tinggi. Hingga Juni atau semester pertama 2019, nilai ekspor ini sudah mencapai 693 juta US Dolar.

“Total ekspor sampai Juni kemarin sudah mencapai sekitar 693 juta US Dolar. Dari total ini 98 persen dari sektor tambang,” kata Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sultra, Sapoan di Baubau, Senin 5 Agustus 2019.

- Advertisement -

Sementara dua persen lainnya disumbang dari sektor lain. Diantaranya sektor perikanan terbesar kedua, disusul perkebunan dan pertanian.

Kata dia, terdapat tiga komoditi mineral yang merajai ekspor sektor pertambangan di Sultra. Tiga komoditi itu yakni, feronikel yang sudah diolah, ore dalam bentuk tanah dan aspal.

Sapoan mengaku, nilai ekspor pada semester pertama 2019 ini meningkat 109,8 persen dibanding pendapatan dari 2017 ke 2018. Bila ditilik dari trand peningkatan dari Juni lalu maka pendapatan diprediksi akan lebih tinggi lagi dari realisasi tahun lalu.

“Kalau semester kedua asumsi kita sama dengan semester pertama itu, maka hingga akhir 2019 pendapatan kita akan mencapai 1,2 miliar US Dolar. Peningkatan yang cukup signifikan,” katanya.

Pun demikian, Sapoan mengaku pemerintah Provinsi Sultra saat ini tengah berupaya untuk meningkatkan nilai ekspor diluar tambang. Sebab hasil tambang sangat terbatas.

Sektor luar tambang digenjot karena dinilai akan memberikan dampak luas kepada masyarakat. Seperti sektor perikanan, perkebunan dan pertanian.

“Sekarang ini kita masih mencari bagaimana caranya agar ekspor diluar tambang itu bisa lebih besar lagi. Saat ini sudah ada sektor perikanan, juga perkebunan seperti coklat yang sudah diolah oleh PT Kalla Cacao. Moga saja dalam beberapa bulan kedepan menyusul tepung kelapa dan rumput laut untuk dilakukan ekspor karena sudah ada komitmen,” katanya. (adm)

Baca Juga :  Geser Wakatobi, OTG di Buteng Kini yang Terbanyak di Sultra

Penulis : Sukri Arianto

Facebook Comments