Kemenkes Verifikasi Kota Sehat, AS Tamrin: Dokumen dan Fakta Lapangan Harus Sesuai

Suasana rapat persiapan kunjungan lapangan tim verifikasi KKS Kemkes RI di aula kantor Wali Kota Baubau, Senin 12 Agustus 2019. (FOTO ISTIMEWA)

BAUBAU, Rubriksultra.com- Pemerintah Kota Baubau bersiap menyambut tim verifikasi Kabupaten/Kota Sehat (KKS) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI. Kesiapan itu terwujud melalui rapat persiapan kunjungan lapangan tim verifikasi KKS di aula kantor Wali Kota Baubau, Senin 12 Agustus 2019.

Rapat persiapan dipimpin langsung Wali Kota Baubau, Dr AS Tamrin. Orang nomor satu di Baubau ini mewanti-wanti agar dokumen yang disiapkan sejalan dengan fakta di lapangan.

- Advertisement -

“Kita sudah masuk nominasi kota sehat ini. Olehnya, kita harus implementasikan kepercayaan itu dilapangan. Jangan hanya dokumennya yang terpenuhi padahal dilapangan tidak sesuai. Dokumen dan fakta dilapangan itu harus sesuai,” kata AS Tamrin mengingatkan.

Kata dia, menjadi tugas seluruh instansi pemerintah daerah untuk menyiapkan segala kriteria kota sehat ini. Terkhusus bagi camat dan lurah untuk memastikan kesiapan dilapangan.

“Semua harus berkontribusi dan berpartisipasi. Hal ini perlu untuk memastikan kesiapan kita saat kedatangan tim penilai pemerintah pusat. Artinya jika saat itu tiba, kita sudah benar-benar siap,” katanya.

Kepala Bidang Pembangunan Manusia dan Pemerintahan Bappeda Kota Baubau, Dahrul Dahlan menambahkan, enam kecamatan di Kota Baubau saat ini sudah siap menyambut tim verifikasi, Sedang dua lainnya masih dalam tahap pembenahan.

Kata dia, dari delapan kecamatan yang ada, ada dua kecamatan yang diharapkan menjadi nilai plus Kota Baubau. Diantaranya Kecamatan Batupoaro dan Murhum.

“Batupoaro ada ada pasar sehat yakni pasar Wameo dan Murhum ada kerajinan yang diunggulkan,” katanya.

Untuk mendukung kesiapan, Ia mengaku Wali Kota Baubau telah mengeluarkan beberapa regulasi melalui Perwali seperti kawasan bebas asap rokok dan sampah. Regulasi ini akan dibuatkan turunannya untuk mengatur wilayah kecamatan dan kelurahan.

“Harapan kita setiap kelurahan juga bisa menciptakan satu inovasi atau sebisa mungkin dalam satu RT bisa melahirkan satu inovasi menuju kota sehat ini. Jika bisa seperti itu maka wawasan dan kehidupan sehat akan menjamur dikalangan masyarakat,” katanya. (adm)

Baca Juga :  Sempat Terbengkalai, Pemkot Baubau Segera Fungsikan Kembali Pasar Ikan Wameo

Penulis : Sukri Arianto

Facebook Comments