BAUBAU, Rubriksultra.com- Sedikitnya 40 wisatawan mancanegara dari 14 negara mulai memasuki wilayah perairan Kota Baubau, Minggu 25 Agustus 2019. Mereka adalah peserta Wonderful Sail to Indonesia atau reli wisata layar yang berlangsung selama empat bulan, dari 22 Juli hingga 10 November 2019.
Berdasarkan rilis Dinas Pariwisata Kota Baubau yang diterima Rubriksultra.com, para pelayar masuk melalui entry port debut di Kabupaten Maluku Tenggara dan keluar dari exit port di Kepulauan Riau. Selama perjalanan itu, para peserta singgah di 20 destinasi di wilayah perairan Indonesia dan Baubau menjadi destinasi ketujuh dari seluruh rangkaian pelayaran.
Kapal-kapal yatch berlabuh di Baubau selama lima hari dari tanggal 25 hingga 29 Agustus 2019. Mereka melempar jangkar di Floating Deck Dinas Pariwisata Kota Baubau yang ditempatkan di Kelurahan Kadolomoko, Kecamatan Kokalukuna.
Wali Kota Baubau Dr AS Tamrin menyambut baik terselenggaranya kegiatan Wonderful Sail to Indonesia ini. Pemerintah daerah akan menyiapkan berbagai agenda tidak saja bersifat promosi daerah, tetapi juga pengembangan daya tarik wisata, serta pemberdayaan ekonomi masyarakat.
“Harapannya kunjungan ini tak hanya meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara, tetapi juga bisa membranding destinasi wisata Baubau ke mata internasional,” katanya.
Menurut doktor jebolan IPDN Jatinangor ini, Baubau merupakan daerah strategis bagi yachter internasional. Dukungan dan kerjasama yang baik dari masyarakat tentunya akan membuat para yachter merasa nyaman dan memilih Baubau sebagai lokasi mereka singgah ke depannya.
“Saya berharap mereka mengabarkan hal indah ini ke seluruh yachter dunia. Sehingga Baubau juga semakin mendunia, dan kita semua bisa bertemu kembali di Wonderful Sail to Indonesia di tahun-tahun mendatang,” katanya.
Kepala Dinas Pariwisata Baubau, Ali Arham mengatakan, kehadiran para yachter dunia tersebut akan menjadi sarana promosi yang efektif bagi pariwisata Baubau. Sebab, para yachter itu tergabung dalam satu komunitas yang terdiri dari banyak anggota di seluruh dunia yang berangkat dari Darwin, Australia.
“Harapannya para yatcher memviralkan kegiatannya dan mengetahui bahwa Baubau punya destinasi yang menarik,” katanya.
Kata dia, kegiatan ini memberikan dampak langsung terhadap masyarakat dari uang yang para yachter belanjakan di Baubau. Mulai dari kebutuhan mereka di atas kapal dan banyak hal lainnya seperti souvenir dan lainnya.
Selama empat hari kedepan, peserta akan diajak menelusuri berbagai destinasi di Kota Baubau dalam tur yang disiapkan Pemerintah Kota Baubau. Para wisatawan peserta Wonderful Sail to Indonesia berkumpul di Floating Deck Kadolomoko dan akan diajak untuk menikmati berbagai sajian mulai dari kuliner, keindahan arsitektur Buton serta sejarah Kesultanan Buton, kemudian keindahan kawasan agrowisata di Ngkaring-karing dan Palabusa.
Tidak ketinggalan, menikmati permainan rakyat di Pantai Nirwana. Acara resmi dari pemerintah diagendakan hanya berlangsung hingga pukul 14.00 Wita.
Selanjutnya wisatawan akan dibebaskan untuk berinteraksi langsung dengan masyarakat hingga malam hari dan memanfaatkan waktu turun ke darat untuk memenuhi berbagai kebutuhan, mulai dari logistik hingga kebutuhan kapal. (adm)
Penulis : Sukri Arianto