LABUNGKARI, Rubriksultra.com- Delapan nama resmi mencatatkan nama mengikuti seleksi lelang jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Buteng. Mereka akan menjalani serangkaian tahapan sebelum menuju singgasana dan memikul amanah menjadi jenderal ASN lingkup Pemkab Buteng.
Bupati Buteng, H. Samahuddin menaruh perhatian serius pada seleksi lelang jabatan Sekda ini. Ia pun dengan tegas menyatakan mengharamkan segala praktek suap ataupun pungutan dalam seleksi itu.
H. Samahuddin yang akrab dipanggil La Ramo inipun dengan tegas pula menyatakan tak membedaka-bedakan semua figur yang kini mengemuka kepermukaan. Menurutnya, kedelapan figur yang telah mendaftar lelang layak dan pantas menduduki jabatan itu.
“Kalau ditanya ada salah satu figur yang menguat, saya belum tahu. Intinya sekarang saya lelang secara murni. Semua berpulang dari hasil seleksi, siapa yang memiliki kualifikasi yang baik maka itulah calon Sekda yang pantas,” kata H. Samahuddin.
Pun demikian, orang nomor satu di Buteng ini memiliki kriteria tersendiri terkait figur calon sekda yang diidamkan. Hal yang utama, kata dia, adalah kejujuran.
“Siapa saja (ASN) lingkup Pemprov Sultra boleh ikut karena bersifat terbuka. Tapi pada intinya dia harus jujur, mengenal karakter masyarakat, cerdas, kuat mental, patuh pada aturan, paham hukum, bisa melindungi keuangan daerah dan benar-benar bisa melaksanakan pemerintahan dengan baik. Itu yang saya utamakan,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, pendaftaran lelang jabatan Sekda Buteng ditutup 5 Agustus 2019. Ada delapan nama yang tercatat menyerahkan berkas pendaftaran, diantaranya LM. Muharam (Kadis Koperasi Buton), Samrin (Kepala BKPSDM Buteng), Konstantinus Bukide (Kadis Sosial Busel), Usman B (Kadis Perindag Buteng), Taufik Tombuli (Kadis Kominfo Buton), Lukman (Kepala Bappeda Buteng), Muh. Rijal (Kadis Perikanan Buteng) dan terakhir Sirudin (Kadis Pangan Buteng). (adm)
Penulis : Sukri Arianto