KENDARI, Rubriksultra.com – Pemprov Sultra makin intens melakukan persiapan penyelenggaraan Hari Pangan Sedunia (HPS) yang bakal dipusatkan di Ibu Kota Sulawesi Tenggara (Sultra), di Kendari pada tanggal 16 Oktober mendatang.
Sebagai tuan rumah, Sultra tak ingin gelaran yang bakal dibuka Presiden RI, Joko Widodo dihelat ala kadarnya. Tak heran, persiapan mulai dimatangkan termasuk menggelar rapat kordinasi (Rakor) yang membahas kesiapan anggaran.
“Tadi yang diusulkan Rp 6,8 miliar. Terakhir disepakati Rp 7.5 miliar. Itu untuk yang ditangani lingkup provinsi. Belum yang ditangani nasional di luar biaya yang diusul tadi,” ungkap Kadis Ketahanan Pangan Sultra, Amal Jaya usai mengikuti Rakor HPS yang dipimpin Pj Sekda Sultra, La Ode Mustari, Selasa 31 juli 2019.
Pemprov sedikit mengebut pengusulan anggaran penyelenggaraan HPS di DPRD Sultra karena agenda ini di luar perencanaan keuangan APBD Sultra 2019.
Sejatinya ruan rumah yang ditunjuk tahun ini adalah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Namun mendadak, Provinsi Sultra yang didapuk menggantikan posisi selaku penyelenggara HPS.
“Di luar perencanaan memang. Makanya agak telat diajukan,” tambah Amal Jaya.
HPS diselenggarakan secara besar-besaran di ibukota Sultra akan dihadiri perwakilan 34 provinsi se Indonesia. Belum termasuk duta besar dari negara asing, diundang meramaikan HPS ke XXXIX.
Gubernur Sultra, Ali Mazi beberapa kali menekankan OPD yang bertanggungjawab mengawal seremoni acara HPS benar-benar menampilkan performa maksimal. Politikus NasDem itu tak ingin kehilangan muka di hadapan Presiden RI, Joko Widodo yang dipastikan hadir membuka peringatan HPS.
“Jangan sampai kita malu. Apalagi ini ada presiden yang hadir,” tegas Ali Mazi. (adm)