WAKATOBI, Rubriksultra.com- Masyarakat Kabupaten Wakatobi yang hendak mengurus dokumen Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) harus ekstra sabar. Pasalnya, blangko e-KTP di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Wakatobi saat ini tengah kosong.
Kosongnya blangko ini diperkirakan akan berlangsung hingga lima hari kedepan. Blangko baru akan tiba pada 17 September mendatang.
“Jatah blangko setiap kali ke Jakarta itu hanya 500 keping. Saat ini kita sedang berupaya. Diperkirakan 17 September 2019 nanti sudah ada dan pelayanan e-KTP akan kita buka kembali,” jelas Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Wakatobi, Abdul Rahim R di kantornya, Kamis 12 September 2019.
Kata dia, antusias warga Kabupaten Wakatobi untuk melengkapi dan menertibkan dokumen kependudukan sangat tinggi. Hanya dalam kurun waktu 20 hari, 500 keping blangko jatah dari Kemendagri pada Agustus lalu ludes terpakai.
“500 keping itu terpakai mulai tanggal 2 Agustus hingga 22 Agustus 2019 lalu. Jadi saat ini sedang kosong,” ungkapnya.
Abdul Rahim menjelaskan, masyarakat pengguna blangko e-KTP ini didominasi perubahan status kependudukan. Namun ada pula yang mengurus baru karena rusak atau hilang.
“Ada juga yang pindah masuk maupun pindah wilayah tapi masih dalam wilayah Kabupaten Wakatobi. Pindah antar lingkungan dalam satu desa atau kelurahan saja harus ganti KTP,” kata Abdul Rahim.
Dengan kondisi kekosongan blangko e-KTP ini, Abdul Rahim mengimbau warga yang berkepentingan untuk menahan diri.
“Saya harap masyarakat bisa memaklumi keadaan ini. Insya Allah dalam waktu dekat, blangko jatah dari Kemendagri sudah akan tiba di Wakatobi,” harapnya. (adm)
Peliput: Kurniawati
