Pemkot Baubau Bantu Korban Kebakaran di Bataraguru

Sekda Kota Baubau, Dr Roni Muhtar saat memberikan bantuan kepada korban kebakaran di Kelurahan Bataraguru, Kamis 12 September 2019. (FOTO ISTIMEWA)

BAUBAU, Rubriksultra.com- Pemerintah Kota Baubau memberikan bantuan kepada dua kepala keluarga di Kelurahan Bataraguru yang menjadi korban ganasnya api yang terjadi Rabu, 11 September 2019 siang kemarin. Bantuan diserahkan langsung Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Baubau, Dr Roni Muhtar di lokasi kejadian pada Kamis, 12 September 2019.

Bantuan yang diserahkan berupa sembako yang terdiri dari beras, telur, indomie, dan bahan makanan lainnya. Selain itu ada juga selimut, matras, tikar, perlengkapan dapur dan perlengkapan mandi yang berasal dari Dinas Sosial dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Baubau.

- Advertisement -

“Bantuan ini merupakan peran dan respon pemerintah daerah terhadap masyarakatnya yang baru saja mengalami bencana kebakaran kemarin,” kata Dr Roni Muhtar usai menyerahkan bantuan.

Jenderal ASN Kota Baubau ini sadar betul bila bantuan yang diberikan tak seberapa nilainya. Kendati begitu, Ia berharap bantuan ini paling tidak bisa meringankan beban yang dipikul pascakebakaran.

“Makanya saya juga tadi sampaikan kepada para korban, ini jangan dinilai banyaknya dan bentuknya. Tapi harapannya semoga bisa meringankan beban mereka. Khan kita lihat sendiri kondisi rumahnya, tidak ada yang tersisa,” katanya.

Sebagai bentuk solidaritas sosial, Ia mengimbau kepada seluruh kepala dinas untuk memberikan bantuan sesuai dengan kemampuan masing-masing. Bantuan akan dimulai dari Ia pribadi.

“Kita sepakat bantuan itu akan dihimpun oleh Lurah Bataraguru sebagai pimpinan kelurahan ditempat kejadian ini. Saya yang akan mengawali dan mengawasi,” katanya.

Ia juga menitip pesan kepada masyarakat Kota Baubau untuk meningkatkan kewaspadaan. Sebab musibah bisa datang kapan saja dan dimana saja.

“Kita perlu berhati-hati agar tidak terjadi lagi hal seperti ini. Sesuai pesan wali kota, jangan tinggalkan kompor yang masih menyala, perbaiki jaringan listrik yang bisa saja menjadi sumber api karena arus pendek dan hal-hal lainnya. Bangun kewaspadaan tanggap bencana sedari awal,” katanya.

Baca Juga :  Satpol PP Selidiki Dugaan Pabrik Tandon Ilegal di Waborobo

Musibah ini juga, tambahnya, menjadi pembelajaran bagi pemerintah daerah. Ternyata waktu pelayanan masih harus dimaksimalkan lagi mulai dari peningkatan sarana hingga personil pemadam kebakaran. (adm)

Penulis : Syahril

Facebook Comments