KENDARI, Rubriksultra.com- Duet kepemimpinan Ali Mazi-Lukman Abunawas tepat berusia satu tahun pada 5 september 2019 kemarin. Pasangan dengan akronim AMAN ini terus berkomitmen mewujudkan Sultra yang lebih baik dengan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bekerjasama dan bahu membahu.
Gubernur Sultra, Ali Mazi mengaku dirinya maju bersama Lukman untuk memimpin Sultra bukan untuk mencari harta kekayaan untuk diri sendiri. Kata dia, bila hanya untuk mencari kekayaan maka cukup tinggal di Jakarta.
“Saya malu bila Sultra yang memiliki kekayaan alam yang ditopang SDM yang cerdas belum bisa bersaing dengan daerah lain di Indonesia. Olehnya mari kita bahu membahu dan bekerja sama membangun Sultra kita bersama-sama,” kata Ali Mazi dalam ekspose satu tahun AMAN di Hotel Claro Kendari yang dihadiri Wakil Gubernur Sultra, Lukman Abunawas, Bupati/Wali Kota se-Sultra dan unsur Forkopimda, Kamis 5 September 2019.
Sebagai Gubernur Sultra, Ali Mazi mengaku tak akan tinggal diam dan akan terus berbuat untuk memimpin dan mengelola Sultra. Hal yang paling utama adalah melakukan program untuk kepentingan masyarakat.
Dengan demikian, potensi yang ada di Sultra bisa dikelola dengan baik bukan untuk kepentingan pribadi.
Ali Mazi menjelaskan, ekspose satu tahun AMAN dituangkan dalam program Garbarata. Konsep ini menjadi dokumen pemerintah provinsi yang diharapkan dapat mempercepat terwujudnya Sultra yang aman, maju sejahtera dan berdaya saing.
“Agenda utama dalam pembangunan daerah diantaranya meningkatkan kualitas hidup masyarakat bidang ekonomi, pangan, pendidikan, kesehatan, lingkungan, politik, juga iman dan takwa. Kemudian, mendorong birokrasi modern dan tata kelola pemerintahan desa yang baik, meningkatkan kerjasama swasta dan masyarakat juga memberikan bantuan kepada kecamatan dan kelurahan,” jelasnya.
Pun demikian, Ali Mazi mengaku mmasih banyak kekurangan dan perlu perbaikan kedepan. Olehnya, ekspose ini bertujuan sebagai cerminan untuk melihat tanggapan masyarakat dan umpan balik perbaikan program yang akan datang.
Sultra, tambah Ali Mazi, terkenal kaya dengan sumber daya alam baik baik dilaut, darat maupun udara. Termasuk sumber daya manusianya.
Sumber daya ini akan dimaksimalkan disisa empat tahun kepemimpinannya. Ia mengaku akan terus bekerja keras dan bersusah payah dan tidak menutup kemungkinan akan memberikan kepuasan kepada seluruh masyarakat Sultra.
Ia juga mengajak masyarakat untuk mendukung pembangunan pemerintah daerah. Antara lain pemerintah daerah tengah menggagas pembangunan rumah sakit jantung yang diharapkan dapat memberikan keuntungan sebesar Rp 25 miliar pertahun dan pembangunan kawasan wisata Toronipa yang ditargetkan rampung dalam dua tahun kedepan. (adm)