KENDARI, Rubriksultra.com- Delegasi Sulawesi Tenggara (Sultra) tampil memukau di ajang Indonesian Day 2019 di San Francisco California, Amerika Serikat. Kehadiran delegasi Sultra ini pun dilirik industri kepariwisataan di negeri Paman Sam itu.
Plt Kepala Dinas Kominfo Sultra, Syaifullah dalam rilisnya menyatakan, kerja sama itu hadir dari salah satu industri pariwisata yang cukup besar di San Francisco yakni Sayang Holidays yang berkantor di Jamison Way Castro Valley. Melalui CEO-nya langsung membuka table top sendiri bersama industri pariwisata Sultra guna membuka kerja sama kepariwisataan antar Amerika dan Sulawesi Tenggara.
“Salah satu poin yang ingin diprogramkan oleh pihak industri pariwisata Amerika adalah Fam Trip ke Sulawesi Tenggara tahun depan dalam stand exhibition Sulawesi Tenggara,” kata Syaifullah dalam rilis yang diterima redaksi Rubriksultra.com, Selasa 17 September 2019.
Sinyal positif kerja sama internasional ini tepat terjadi pada tanggal 15 September 2019. Delegasi Sultra selama kurang lebih 12 jam penuh melibatkan diri dalam seluruh rangkaian kegiatan.
“Tentunya kolaborasi seluruh tim delegasi asal Sultra dibutuhkan untuk berinteraksi dengan ratusan pengunjung yang memadati stand Sulawesi Tenggara,” katanya.
Dengan mengusung interaksi terbuka secara tatap muka langsung, akhirnya melahirkan banyak diskusi terkait infrastruktur kepariwisataan di Sultra, pengelolaan kebijakan kepariwisataan ditingkat pemerintahan, pengembangan seni budaya di Sultra hingga terkait industri pariwisata itu sendiri.
Disinilah para delegasi berperan total untuk meladeni banyak pertanyaan dan masukan dari ratusan pengunjung yang memadati stand Sulawesi Tenggara selama 12 jam penuh. Baik sesi Exhibition maupun di sub event Indonesia Cultural Night.
“Secara tidak langsung, disimpulkan kemudian oleh seluruh delegasi bahwa Sulawesi Tenggara adalah potensial pasar wisata untuk wisatawan Amerika. Hal ini dibuktikan dengan aktifnya pertanyaan dari ratusan pengunjung, hingga terjalin kerja sama industri pariwisata yang ada di Amerika khususnya San Francisco dengan Industri Pariwisata yang ada di Sulawesi Tenggara,” katanya.
Lebih lanjut Syaifullah menjelaskan, kedatangan delegasi Sultra atas undangan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di San Francisco. Dalam undangan itu, Gubernur Sultra diminta mengutus sejumlah perwakilan atau delegasi terkait pemerintahan, industri pariwisata dan kesenian.
“Para delegasi diberangkatkan atas izin Kementrian Dalam Negeri, Sekretariat Negara Republik Indonesia dan Kementrian Luar Negeri Republik Indonesia,” katanya.
Meski mendapat izin dari tiga lembaga negara, namun para delegasi Sulawesi Tenggara tetap mengikuti interview di Kedutaan Amerika yang ada di Jakarta untuk mendapatkan visa dan akhirnya bisa memasuki wilayah Amerika Serikat, khususnya San Francisco. Hal ini terkait ketatnya izin kunjungan ke Amerika Serikat.
Ada 13 delegasi Sultra yang akhirnya dikirim ke Event Indonesian Day 2019 di San Francisco itu. Diantaranya, Dr. H. Sarifuddin Safaa, SH, MH (Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesra), Syahruddin Nurdin, SE (Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik ), Drs. Asrun Lio, M.Hum,P.hD (Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Prov.Sultra ).
Lalu ada DR.Ir.H. Fahri Yamsul, M.Si (Kadis Cipta Karya, Tata Ruang dan Jasa Kontruksi Prov Sultra), Drs. M. Oktrisman BalLagi, M.Pd (Kabid Pengembangan Pemasaran Dinas Pariwisata Sultra ), dan Ferry Armeinus, ST.,M.Eng.Sc (Kepala Seksi Pengembangan Destinasi Wisata Alam, Budaya dan Buatan Dinas Pariwisata Prov.Sultra).
Disamping itu diikut sertakan pula lima penari asal Kendari, masing-masing Elsa Saputri, Syafiren Dwika hartami, Dewi Amor, Suryana Mekuo, dan Anggung Lestari. Sementara dua orang lainnya dari perwakilan industri pariwisata sekaligus praktisi pariwisata sultra yang bersertifikasi bidang kepariwisataan yaitu Andarias Lantang dan Ahmad Nizar, S.kom.
Saat tiba di San Francisco, delegasi Indonesia asal Sulawesi Tenggara disambut langsung Kepala Konsulat Jendral Indonesia di San Francisco sekaligus mendapat jamuan makan bersama sebagai bentuk rasa terima kasih KJRI setempat atas kehadiran delegasi Sulawesi Tenggara.
Ke-13 orang delegasi ini masing-masing mengambil peran dalam event Indonesian Day ke 70 di San Francisco. Dalam event ini delegasi Sulawesi Tenggara mengikuti seluruh sesi kegiatan mulai dari Exhibition Tourism, Seminar The Next Unicorns: Past, Present, and Future of Indonesia’s Tech Ecosystem, serta penampilan tarian tradisional dan pemutaran film pariwisata.
“Alhamdulliah semua berjalan sukses dan melahirkan satu kerja sama antara Amerika dan Sultra,” katanya. (adm)
Penulis : Sukri Arianto
