KENDARI, Rubriksultra.com- Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), H. Ali Mazi meresmikan pengalihan air sungai (River Diversion) bendungan Ladongi di Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), Jumat 27 September 2019.
Peresmian bendungan tersebut dihadiri langsung Direktur Jenderal (Dirjen) Sumber Daya Air Dr Ir Hari Suprayogi MEng, Kepala Balai Wilayah Sungai IV Sulawesi DR Ir Haeruddin C. Maddi ST, Bupati Koltim H. Tony Herbiansyah, Direktur Bendungan, Wakil Ketua DPRD Sultra Jumarding, Dandim 1412 Kolaka, Ketua dan Wakil Ketua DPRD Koltim, dan ratusan undangan lainnya.
Gubernur Sultra H Ali Mazi menjelaskan, pembangunan bendungan Ladongi merupakan berkah dan anugrah untuk masyarakat Koltim yang luar biasa dari sang pencipta.
“Bendungan ini merupakan wujud nyata dari pemerataan program pembangunan Presiden Joko Widodo. Bendungan ini dapat digunakan untuk berbagai keperluan di Koltim, seperti pengairan sawah, PLTA dan wisata,” ungkap Ali Mazi dalam sambutannya.
Kepala Balai Wilayah Sungai IV Sulawesi DR Ir Haeruddin C. Maddi ST dalam laporannya menjelaskan, progres pekerjaan pembangunan bendungan Ladongi telah mencapai 76 persen.
“Tinggi bendungan ini mencapai 66 meter dan dipastikan rampung 100 persen pada Oktober 2020 mendatang,” ungkap DR Ir Haeruddin C. Maddi ST.
Sementara Dirjen Sumber Daya Air DR Ir Hari Suprayogi, MEng dalam sambutannya menyampaikan, pembangunan bendungan Ladongi merupakan satu proyek strategis nasional dari 65 bandungan se-Indonesia. Bendungan ini memiliki daya tampung debet air sebesar 45 juta meter kubik.
Dengan jumlah ini, bendungan Ladongi akan mampu melayani sawah seluas 2.200 Hektare (Ha) ditambah cadangan pengembangan sawah 1.400 Ha. Sehingga total total keseluruhan bisa mencapai 3.600 Ha sawah.
“Artinya, akan terwujud swasembada pangan di Kabupaten Koltim dengan bendungan yang daya tampung 45 juta meter kubik ini. Selain untuk persawahan, juga berfungsi sebagai penanggulangan banjir, air baku untuk masyarakat 120.000 liter perdetik dan menjadi sektor pariwisata,” ungkapnya.
Disebutkan, untuk rencana peresmian seutuhnya dijadwalkan pada Oktober 2020 mendatang oleh Presiden Joko Widodo. Selain itu, pemerintah pusat tahun ini telah melelang pembangunan bendungan Ameroro dan bendungan Pelosika.
“Saya berharap, kerjasama dan kekompakan agar pembangunan bendungan ini dikawal oleh TP4D dan Forkopimda, KPK dan seluruh elemen masyarakat khususnya di Kabupaten Koltim,’’ tutupnya.
Bupati Koltim Tony Herbiansyah sangat bersyukur dengan pembangunan bendungan Ladongi ini. Bendungan ini nantinya akan memberikan dampak signifikan bagi masyarakat Koltim.
“Khususnya yang bermukim disekitar bendungan tersebut,” kata Tony Herbiansyah dalam sambutannya. (adm)