BURANGA, Rubriksultra.com- Wakil Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Buton Utara (Butur), Hajrul Khairullah membenarkan bila Ketua DPC PDIP Butur, Ahmad Afif Darfin (33) diamankan Buser 77 Satreskrim Polres Kendari.
Afif diamankan karena diduga turut serta melakukan tindak pidana penganiayaan atau kekerasan secara bersama-sama.
“Benar bahwa saudara Ahmad Afif Darfin diamankan oleh tim buser 77 Polres Kota Kendari. Tapi tolong digaris bawahi, Ia bukan ditangkap ya tapi diamankan untuk dimintai keterangan karena diduga turut serta melakukan pemukulan. Semua masih dugaan,” kata Hajrul Khairullah sesuai rilis yang diterima redaksi Rubriksultra.com, Selasa 24 September 2019.
Kata dia, insiden tersebut terjadi tanggal 13 September pada saat pesta panen. Awalnya memang ada kesalahpahaman antara korban pertama dan saudara La Chili sehingga terjadi pemukulan.
“Sebenarnya persolan ini kriminal biasa, apalagi diantara mereka saling mengenal. Ya bisa dikatakan saudaralah, sehingga kami pun menganggap persoalan ini akan selesai,” katanya.
Pun demikian, Hajrul tak menampik pihaknya dianggap sedikit lalai dan terkesan mengabaikan dalam memberikan keterangan atas kesaksian Ketua DPC PDIP Butur, Ahmad Afif ke penyidik dalam menangani proses hukum atas saudara La Chili dan La Jeki. Hal itu disebabkan karena kesibukan dalam proses penjaringan Balon Bupati sebagaimana intruksi DPP PDI Perjuangan.
Tapi apapun itu, Hajrul meminta semua pihak terkhusus masyarakat Butur agar menahan diri untuk tidak menjastifikasi apa yang terjadi sebenarnya.
Ia pun mengajak semua pihak agar mempercayakan kasus ini kepada Polres Muna untuk melakukan penyelidikan dan penyidikan agar semua terang benderang.
“Apalagi saat ini menjelang tahapan pesta demokrasi pemilukada serentak 2020. Kita perlu menjaga suasana kamtibmas agar kondusifitas dan stabilitas keamanan daerah dapat terjaga dengan baik,” katanya.
Atas nama pengurus DPC PDI Perjuangan Butur, Hajrul mohon maaf atas segala khilaf jika dianggap salah. Menurutnya, kodrat manusia itu memang tempatnya salah.
“Tapi Insya Allah kedepannya akan lebih baik lagi. Mari kita jalin kembali rasa persausaraan yang tinggi di Buton Utara,” pintanya. (adm)
Penulis : Ilham