WAKATOBI, Rubriksultra.com- Bupati Wakatobi, H. Arhawi mengungkapkan, bila pemerintah selalu konsisten dalam pelaksnaan sejumlah event budaya di Kabupaten Wakatobi. Hal itu dipandang akan semakin memperkokoh posisi Wakatobi sebagai 10 destinasi pariwisata prioritas di Indonesia.
Hal itu Ia sampaikan saat membuka event budaya Festival Bharata Kaledupa (FBK), Selasa 17 September 2019. Kata dia, event ini juga sebagai bagian dari komitmen bersama antara pemerintah dan masyarakat untuk melestarikan budaya.
Selain itu, event ini juga dapat dijadikan ajang menggerakkan silaturahmi masyarakat. Baik yang berada di Kaledupa maupun di luar Kaledupa.
“Sehingga memberikan dampak positif terhadap pemeliharaan nilai-nilai budaya daerah maupun dampak ekonomi masyarakat,” ungkap Arhawi.
Arhawi menjelaskan, FBK tahun 2019 mengusung tema “Membangun eksistensi masyarakat hukum adat dalam mendukung pengembangan pariwisata pulau Kaledupa”. Tema ini dikandung maksud sebagai bagian dari upaya mempromosikan budaya dan kepariwisataan secara efektif di Wakatobi khususnya pulau Kaledupa.
Penyelenggaraan sejumlah event budaya khususnya FBK di Kaledupa ini, lanjut Arhawi, sebagai wahana yang tepat bagi seluruh masyarakat untuk menumbuhkan apresiasi. Sekaligus mengekspresikan kebanggaan terhadap keseluruhan aset dan perbendaharaan budaya.
“Pelaksanaan event ini untuk mengaktualisasikan segenap potensi kebudayaan yang dimiliki masyarakat kita yang saat ini mulai terlupakan,” katanya.
Arhawi berharap ajang FBK ini menjadi instrumen untuk memupuk dan menumbuh kembangkan integritas sosial masyarakat dan simpul bersama.
Amatan media, hadir dalam pembukaan FBK itu antara lain Sultan Buton, La Ode Izat Manarfa, perwakilan Forkopinda dan ribuan masyarakat pulau Kaledupa. (adm)
Peliput: Kurniawati