BURANGA, Rubriksultra.com – Penjaringan Bakal Calon (Balon) Bupati/Wakil Bupati Buton Utara melalui Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) resmi ditutup sejak 11 September 2019. Enam figur tercatat mengambil berkas pendaftaran melalui partai besutan Megawati Soekarnoputri itu.
Meski begitu, sampai batas akhir pendaftaran hanya tiga figur yang mengembalikan berkas. Mereka diantaranya Abu Hasan yang mengembalikan formulir sebagai Balon Bupati Butur, termasuk Suhuzu dan Muliadin Salenda sebagai Balon Wakil Bupati Butur.
Dua penantang Abu Hasan, yakni Ridwan Zakariah dan Muhammad tak mengembalikan berkas.
Selain itu, terdapat satu figur yang tidak mengembalikan berkas dari Balon Wakil Bupati Butur. Dia adalah La Ode Arfan R.
Ketua Bappilu DeskPilkada DPC PDIP Kabupaten Butur, Hajrul Khairullah mengatakan, sesuai intruksi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP, hasil penjaringan berjenjang tersebut akan diseleksi oleh DPP berdasarkan hasil survey dengan menggunaka lembaga yang akan ditentukan oleh DPP. DPC hanya melakukan penjaringan dan diteruskan ke DPD PDIP Provinsi Sulawesi Tenggara.
“Kami di DPC hanya melakukan penjaringan. Hasilnya kita teruskan ke DPD untuk dibawa ke DPP bersama dengan tujuh kabupaten di Sultra yang akan melaksanakan pilkada serentak 2020,” katanya.
Adapun balon yang akan dibawa ke DPP, ungkap Hajrul, otomatis hanya akan diusulkan nama Abu Hasan sebagai Balon Bupati Buton Utara.
Sebab hanya Abu Hasan yang memenuhi syarat untuk dipertimbangkan kembali menjadi Calon Bupati dari PDIP untuk kontestasi pemilukada serentak 2020 dengan variabe yang ditentukan DPP.
Sedang untuk Balon Wakil Bupati Butur, ada dua nama yang memenuhi syarat yakni Suhuzu dan Muliadin Salenda. Keduanya tentu akan bersaing dengan variabel berdasrkan hasil survey dari DPP.
“ Kami dari DPC hanya menunggu hasil siapa yang akan mendampingi Abu Hasan selaku calon Bupati Butur petahana,” ungkapnya. (adm)
Penulis : Ilham
