Resmikan Klinik BNN, AS Tamrin: Pencandu Sembuhkan, Pengedar tak Ada Ampun

Wali Kota Baubau, Dr AS Tamrin memotong pita tanda diresmikannya klinik rehabilitasi pratama BNNK Baubau, Selasa 3 September 2019. (FOTO SUKRI)

BAUBAU, Rubriksultra.com- Wali Kota Baubau, Dr AS Tamrin sangat mengapresiasi hadirnya klinik rehabilitasi yang digagas Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Baubau. Klinik ini diresmikan orang nomor satu di Baubau ini, Selasa 3 September 2019.

“Memberantas narkoba itu harus satu sistem. Pecandu itu harus direhabilitasi supaya sembuh, sedangkan kalau pengedar atau jaringan tidak ada ampun itu,” kata Dr AS Tamrin usai meresmikan klinik rehabilitasi pratama BNNK Baubau.

- Advertisement -

Kata dia, hadirnya klinik ini sekaligus juga sebagai pencerahan kepada masyarakat. Bagi mereka pecandu masih bisa direhabilitasi untuk terlepas dari jeratan narkotika ini.

“Tentu langkah ini kita dukung penuh. Kita juga sudah menetapkan kelurahan bersinar (Bersih narkoba). Program ini juga sebagai pilot project kita untuk membersihkan narkoba di Kota Baubau,” katanya.

Kepala BNN Provinsi Sultra, Brigjen Pol Drs Imron Korry menambahkan, klinik tersebut diperuntukan untuk merehabilitasi pencandu narkoba. Dengan hadirnya klinik ini, diharapkan makin banyak masyarakat yang melaporkan diri untuk disembuhkan.

“Memang di RS itu sudah ada juga ya, tapi dengan adanya klinik ini pelayanan kepada pecandu narkotika makin baik kedepan,” katanya.

Imron Korry mengaku pihaknya terus gencar mengimbau masyarakat yang sudah ketergantungan narkotika untuk melapor. Ia juga berharap besar seluruh stekholder untuk terus mengimbau pecandu untuk melaporkan diri supaya bebas dari proses pidana.

“Tapi dengan catatan, tidak terlibat jaringan ya. Kalau pengguna sekaligus pengedar memang harus juga direhabilitasi, tapi ada proses hukum untuknya,” katanya.

Setelah dinyatakan sembuh, pihaknya tidak melepas begitu saja. Masih ada program lanjutan untuk memastikan mantan pecandu tidak terjerumus kembali ke dunia narkotika.

Kepala BNN Kota Baubau, Alamsyah menambahkan, klinik BNN Kota Baubau bekerjasama dengan BLUD RSUD Baubau. Sebanyak dua orang dokter dari BLUD siap membantu ditambah seorang dokter dari RS Siloam Buton.

Baca Juga :  45 Calon Anggota PWI Siap Ikut Orientasi di Baubau

“Jadi dokter yang siaga itu tiga ya totalnya,” katanya.

Kata dia, bagi pecandu yang ingin direhabilitasi di klinik BNN tidak dipungut biaya sama sekali. Mulai dari tes urine hingga sembuh total.

“Proses pemulihan itu gratis, yang ditanggung keluarga korban itu hanya transportasi dari rumah ke klinik ini,” tandasnya. (adm)

Penulis : Alfyn T

Facebook Comments