Bangun Perpustakaan Bertaraf Internasional di Sultra, Ali Mazi Kunjungi Amerika

Gubenur Sultra, H. Ali Mazi bersama rombongan saat mengunjungi langsung perpustakaan umum Boston Public Library (BPL) yang terletak di pusat Kota Boston, Massachusetts, Amerika Serikat, Minggu 13 Oktober 2019 waktu Boston (Senin, 14 Oktober 2019 waktu Indonesia). (FOTO ISTIMEWA)

BOSTON, Rubriksultra.com- Gubenur Sultra, H. Ali Mazi punya mimpi besar membangun perpustakaan bertaraf internasional di bumi Anoa. Untuk mewujudkan mimpi besar itu, orang nomor satu di Sultra ini mengunjungi langsung perpustakaan umum Boston Public Library (BPL) yang terletak di pusat Kota Boston, Massachusetts, Amerika Serikat, Minggu 13 Oktober 2019 waktu Boston (Senin, 14 Oktober 2019 waktu Indonesia).

Perpustakaan umum Boston (BPL) adalah salah satu perpustakaan umum besar dan tertua di Amerika yang berdiri sejak tahun 1848. Hingga saat ini, BPL telah memiliki koleksi 24 juta volume dan sumber pustaka digital elektronik yang menjadikannya sebagai perpustakaan umum terbesar ketiga di Amerika Serikat.

- Advertisement -

Kesempatan ini tak disia-siakan Gubernur Sultra, H. Ali Mazi dan rombongan. Seluruh inchi bagian perpustakaan tak luput dari amatan rombongan mulai dari sistem pelayanan buku, database, ruang baca terbuka dalam perpustakaan, konstruksi dan arsitektural hingga pelayanan publik lainnya seperti cafeteria dan restaurant di perpustakaan.

Gubernur Sultra, H. Ali Mazi tak bisa menyembunyikan rasa kagum dengan historis dan arsitektural, serta sistem pelayanan perpustakaan Boston itu.

“Luar biasa, sistem perpustakaannya telah memiliki sejarah panjang, dengan sistem pelayanan yang relatif lengkap”, ujar H. Ali Mazi di sela-sela kunjungan berdasarkan rilis yang diterima Rubriksultra.com dari Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbang) Sultra, Sukanto Toding dari Boston, Massachusetts, AS, Senin 13 Oktober 2019.

Politisi NasDem ini juga salut dengan minat baca pengunjung yang sangat tinggi. Gaya hidup modern yang setiap saat membutuhkan informasi menjadi faktor pendorong kebutuhan masyarakat terhadap perpustakaan.

“Coba lihat, meskipun hari minggu, dimana sebagian besar warga berlibur, tapi pengunjung perpustakaan tetap ramai dengan pelayanan pustakawan yang juga selalu siap,” ujarnya sambil menunjuk sekelompok pengunjung generasi millennial yang sibuk browsing dengan fasilitas komputer yang disediakan.

Baca Juga :  Stunting di Sultra Masih Tinggi

Hal lain yang dikagumi Ali Mazi adalah arsitektural dan pemeliharaan bangunan. Informasi historis dari perkembangan sejarah daerah, serta pelakunya terekam baik dalam perpustakaan.

Selain itu, perpustakaan telah menjadi ikon perubahan dan sumber informasi bagi masyarakat Boston. Penggunaan ruang terbuka juga langsung disaksikan Gubernur Sultra, baik di tengah bangunan maupun di depan gedung perpustakaan yang bisa dijadikan pusat kegiatan masyarakat.

Gubenur Sultra, H. Ali Mazi berdialog dengan manajer pelayanan perpustakaan umum Boston Public Library (BPL) yang bertugas, Anna Fahey-Flynn. (FOTO ISTIMEWA)

Gubernur Sultra dan rombongan juga berkesempatan berdialog dengan manajer pelayanan yang bertugas, Anna Fahey-Flynn. Dari diskusi ini didapatkan ilmu bagaimana mengelola sistem dan konten pelayanan perpustakaan umum Boston.

Hasil kunjungan ini diakui akan dijadikan literatur bagi pengembangan perpustakaan daerah Sulawesi Tenggara. Saat ini masih dalam tahap pengembangan.

Ali Mazi terus menekankan aspek-aspek penguatan sistem pelayanan yang terintegrasi antar semua lini pelayanan. Kelengkapan pelayanan yang melayani seluruh kelompok umur (seperti remaja dan anak-anak), dan penggunaan ruang pustaka yang nyaman, dengan mengintegrasikan ruang terbuka perpustakaan yang setiap saat bisa digunakan sebagai pusat kegiatan dan interaksi masyarakat.

Walikota Kendari, Sulkarnain Kadir yang ikut serta dalam rombongan menyatakan siap berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Sultra untuk memperkaya dan memperluas fungsi pepustakaan. Utamanya ikut mengelola keterlibatan kelompok-kelompok komunitas masyarakat dalam berbagai agenda yang diselenggarakan perpustakaan daerah nantinya.

Sekedar diketahui, tiga kepala daerah yakni Bupati Konawe Selatan, Surunuddin Dangga, Bupati Kolaka, Ahmad Safei dan Walikota Kendari, Sulkarnain Kadir ikut dalam kunjungan ini.

Juga ikut bersama rombongan, tiga Kepala OPD yakni, Kepala Balitbang Sultra, Sukanto Toding, Plt Kepala Bappeda Sultra, Johannes Robert, Kabid Cipta Karya, Pantja Widya, serta dua akademisi masing-masing Dekan FPIK Universitas Haluoleo, Prof La Sara dan Kepala Pusat Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Universitas Hasanuddin, Dr. Yusri Zamhuri. (adm)

Facebook Comments