KENDARI, Rubriksultra.com- Sekretaris Jenderal (Sekjen) Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI, Dr. Gunawan Suswantoro menegaskan agar Bawaslu kabupaten dan kota terus eksis mengawal proses demokrasi di Indonesia. Kendatipun tak menghadapi pilkada.
Penegasan itu Ia ungkapkan saat membuka rapat koordinasi penyusunan Rencana Kerja (Renja) tahun 2020 Bawaslu Provinsi Sultra dan Bawaslu Kabupaten/Kota se-Sultra. Kegiatan ini dipusatkan di Swiss-Bel Hotel Kendari mulai 10 hingga 11 Oktober 2019.
Agar tetap eksis, kata Dr. Gunawan Suswantoro, maka Bawaslu RI akan menyediakan anggaran tiap tahun. Sebab ada tanggung Jawab yang merupakan tugas atribusi dari Undang-undang 7 tahun 2017 yang harus dilaksanakan yakni pengembangan pengawasan partisipatif.
“Bawaslu kabupaten/kota khususnya yang tidak melaksanakan Pilkada pada 2020 harus kreatif membuat kegiatan untuk membangun kesadaran masyarakat. Menciptakan dan melahirkan demokrasi yang bersih dengan menggemakan sosialisasi anti politik uang, anti hoax dan lain-lain,” katanya.
Ketua Bawaslu Sultra, Hamiruddin Udu berharap agar kegiatan ini diikuti dan disimak secara serius. Hal itu penting agar Bawaslu kabupaten dan kota di Sultra dapat menerapkan penyusunan Renja sesuai peraturan yang berlaku.
Koordinator Sekretariat Bawaslu Kabupaten Buton Selatan, LM. Suharjono mengapresiasi kegiatan ini. Pun begitu, Ia mengaku telah menyusun dokumen tersebut bersama Koordinator Divisi PHL dan HPP pada forum rakor penyusunan renja.
“Insya Allah dalam waktu beberapa hari ini kami akan sampaikan hasil renja yang telah kami susun sebelumnya,” katanya.
Diketahui kegiatan ini dihadiri Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia dan Organisasi, Koordinator Sekretariat, dan Operator SAS dari 17 kabupaten/kota se-Sultra. (adm)
Penulis : Sukri Arianto