KENDARI, Rubriksultra.com- Gempabumi tektonik dua kali mengguncang wilayah barat laut Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Minggu 20 Oktober 2019.
Rentang guncangan sekitar satu jam dari gempa pertama.
Kepala Stasiun Geofisika Kendari, Rosa Amelia,S.Si dalam rilisnya menyatakan, berdasarkan hasil analisis BMKG menunjukan gempa pertama berkekuatan 2,5 Skala Richter (SR). Gempa pertama terjadi pada pukul 15.42.28 Wita.
“Gempa pertama dengan episenter 3.86 LS–122.62 BT sekitar 10,9 kilometer barat laut Kendari dengan kedalaman 10 kilometer,” katanya.
Gempa kedua berkekuatan 2,6 Skala Richter (SR). Terjadi pada pukul 16.30.52 Wita dengan episenter 3.88 LS – 122.62 BT sekitar 8.5 kilometer barat laut Kendari dengan kedalaman 10 kilometer.
Kata dia, berdasarkan laporan masyarakat menunjukan bahwa dampak kedua gempabumi tersebut berupa goncangan lemah dirasakan di wilayah Kendari dalam skala intensitas II MMI. Di daerah ini goncangan gempabumi dilaporkan dirasakan oleh beberapa orang.
“Hasil koordinasi hingga saat laporan ini dibuat belum ada informasi adanya kerusakan akibat gempabumi tersebut,” katanya.
Terkait dengan dua peristiwa gempabumi di wilayah Kendari ini, hingga laporan ini disusun pada pukul 17.00 Wita, belum terjadi aktivitas gempabumi susulan. Masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan melakukan aktivitas seperti biasa.
“Ditinjau dari kedalamannya, gempabumi ini merupakan gempabumi dangkal akibat aktivitas Sesar Lawanopo di wilayah Kendari, Sulawesi Tenggara,” tandasnya. (adm)
Penulis : Sukri Arianto
