Pemkot Baubau Libatkan Swasta dan Warga Gagas Lorong Hijau

Salah satu lorong hijau di Kelurahan Wajo hasil kreasi warga setempat bekerjasama CSR pihak swasta di Baubau. (FOTO SUKRI)

BAUBAU, Rubriksultra.com- Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau menggagas program lorong hijau. Program ini melibatkan pihak swasta dan warga setempat.

Sekretaris Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kota Baubau, Yulia Widiarti mengatakan, pelibatan pihak swasta dalam program ini merupakan yang pertama di Sultra. Olehnya, program ini diapresiasi pemerintah pusat sebagai salah satu kolaborasi dan strategi pemda untuk menangani kekumuhan.

- Advertisement -

“Khan swasta itu ada program Corporate Sosial Responsibility atau CSR sebagai tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat. Ini coba kita maksimalkan,” katanya.

Kata dia, program ini baru saja digagas pada 2019 ini. Sekitar 70 pihak swasta mulai dari BUMN, BUMD, toko, dan pengembang perumahan diharap bisa mengambil peran di masing-masing kelurahan.

Langkah awal program ini, lanjut Yulia, dikemas dalam bentuk lomba lorong hijau. Lomba sepenuhnya diserahkan kepada masyarakat untuk melaksanakan dan dibantu CSR pihak swasta.

“Kita sudah bagi CSR untuk kelurahan binaannya. Sebagian sudah mengambil peran, tapi ada juga yang belum. Tapi tidak apa-apa karena ini baru langkah awal,” katanya.

Yulia menjelaskan, tidak ada paksaan kepada pihak swasta untuk terjun langsung apalagi membangun fisik jalan setapak. Keterlibatan CSR hanya sebatas memberikan bantuan ala kadarnya sesuai kemapuan masing-masing tanpa ada paksaan.

“Kita tidak suruh mereka membangun jalan setapak ya karena itu tugas pemerintah. Dalam program ini, keterlibatan CSR hanya berupa perbaikan seperti menambal jalan retak, pengecatan, penataan RTH atau bisa saja dalam bentuk snack. Khan masyarakat setempat yang melaksanakan,” katanya.

Yulia mengaku sudah ada beberapa masyarakat kelurahan yang bergerak dalam program ini dibantu swasta. Diantaranya Kelurahan Wajo, Lamangga, Palabusa, Kampeonaho dan beberapa kelurahan lainnya.

“Harapan kita 43 kelurahan di Baubau ini bergerak dan CSR pihak swasta memberikan kontribusi. Tapi karena ini baru awal, masih banyak memang CSR yang belum bekerjasama,” katanya.

Baca Juga :  Pemuda Melai Diajak Jaga Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan

Dikatakan, lomba ini akan diumumkan dalam puncak HUT Kota Baubau ke-18 pada 17 Oktober mendatang. Olehnya, setiap kelurahan mulai menata lingkungannya masing-masing. (adm)

Penulis : Sukri Arianto

Facebook Comments