Tiga Penghargaan Jadi Kado HUT Baubau ke-18

Wali Kota Baubau, Dr AS Tamrin saat menerima penghargaan WTP tahun 2018 yang diserahkan langsung Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Arif Wibawa usai upacara HUT Kota Baubau ke-18 di halaman kantor Wali Kota Baubau, Kamis 17 Oktober 2019. (FOTO SUKRI)

BAUBAU, Rubriksultra.com- Pemerintah Kota Baubau dibawah kepemimpinan Wali Kota Baubau, Dr AS Tamrin dan Wakil Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse terus mencatatkan prestasi gemilang.

Tak tanggung-tanggung, daerah pemilik benteng terluas di dunia ini berhasil memboyong tiga penghargaan sekaligus saat upacara puncak perayaan HUT Kota Baubau ke-18 di halaman kantor Wali Kota Baubau, Kamis 17 Oktober 2019 pagi tadi.

- Advertisement -

Prestasi pertama yakni penghargaan WTP tahun 2018. Penghargaan ini diserahkan langsung Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Arif Wibawa yang diterima Wali Kota Baubau bersama lima kepala daerah lainnya di Sultra.

Prestasi kedua penghargaan PDAM Sehat tahun buku 2018. Penghargaan ini diterima Wali Kota Baubau, Dr AS Tamrin didampingi langsung Wakil Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse.

Penghargaan terakhir yakni penghargaan Kota Baubau sebagai pembayar pajak terbesar kategori wajib pajak bendahara. Pengharaan ini diserahkan langsung oleh Kepala Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Baubau, Waskito Eko Nugroho.

Wali Kota Baubau, Dr AS Tamrin sangat bersyukur atas prestasi yang dipercayakan kepada pemerintah Kota Baubau. Segala prestasi ini, kata dia, merupakan hasil kerja keras seluruh komponen pemerintah yang didukung penuh oleh masyarakat Kota Baubau.

“Kita juga patut bersyukur, Kota Baubau juga telah memperoleh adipura ke-4 kalinya 2019 ini. Lalu kita baru saja menerima Indonesia Award dan juga dipercaya menjadi tuan rumah rapat Apeksi Komwil IV dan FKMA ASEAN pada November mendatang. Kita sangat berharap semua prestasi ini dapat memicu perekonomian masyarakat Kota Baubau,” katanya.

Doktor jebolan IPDN Jatinangor ini mengajak agar perayaan HUT Baubau ke-18 ini dijadikan sebagai momentum perubahan. Terus berbenah apalagi Kota Baubau sebagai pusat dan penyangga daerah lainnya di Sultra.

Baca Juga :  Bupati Buteng Cek Kesiapan Pengamanan Lebaran

“Mari bekerja keras, satukan segala bagian yang tersekat di masyarakat dalam bingkai falsafah PO-5 dalam kehidupan sehari-hari,” ajaknya. (adm)

Penulis : Sukri Arianto

Facebook Comments