Menakjubkan! Penari Albino Asal Busel Tampil Memukau Di Hari Pangan Sedunia

Penampilan penari Albino asal Buton Selatan membuat takjub para pengunjung malam penutupan Hari Pangan Sedunia, 5 November 2019. (FOTO ISTIMEWA)

KENDARI, Rubriksultra.com – Pemkab Buton Selatan kembali mencuri perhatian di panggung Perhelatan Hari Pangan Sedunia (HPS) yang digelar di Kendari 2-5 November 2019. Setelah kuliner dan tenunannya yang membuat takjub rombongan diplomat asing, daerah dibawah komando Plt. Bupati, La Ode Arusani kembali memukau dengan penampilan para penari Albino.

Penari Albino asal Busel menjadi penampilan yang paling ditunggu-tunggu pengunjung yang hadir dipenutupan HPS yang berlangsung, tadi malam (5/11/2019). Penari Albino yang tergabung dalam sanggar seni Hatibi Bula Maulana Jaya itu, dikiranya turis mancanegara.

- Advertisement -
Atrasi para penari Albino asal Kabupaten Buton Selatan yang tampil di malam penutupan Hari Pangan Sedunia yang berlangsung di Kendari, tadi malam. (FOTO ISTIMEWA)
Atrasi para penari Albino asal Kabupaten Buton Selatan yang tampil di malam penutupan Hari Pangan Sedunia yang berlangsung di Kendari, tadi malam. (FOTO ISTIMEWA)

Tidak sedikit pengunjung yang memberikan apresiasi atas kreatifitas para penari tersebut. Hadirnya penari Albino membuat pagelar seni tari di event HPN terlihat unik.

“Unik sekali. Belum pernah saya melihat di daerah lain penarinya orang Albino. Mungkin ini pertama kali di Indonesia,” ungkap Ipul salah seorang pengunjung di HPS.

Warga Kota Kendari itu, tidak menyangka penari tersebut merupakan warga Buton Selatan. Awalnya dia menduga Pemkab Buton Selatan menyewa orang barat untuk mempromosikan tariannya di peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS).

“Saya baru tau sekarang bahwa mereka ternyata dari Busel. Hampir semua orang bilang ini penampilan yang paling unik,” jelasnya.

Ketua Sanggar, La Ode Sarmam sangat bangga bisa mewakili daerah khususnya Kabupaten Buton Selatan di event Internasional. Meski menjadi peserta terakhir, penampilan penari Albino Kabupaten Busel ini nampak hal yang paling ditunggu-tunggu.

“Antusias penonton cukup besar. Kami bangga sekali. Ucapan terimakasih saya kepada Bupati Buton Selatan Haji La Ode Arusani. Berkat inisiasinya para penari Albino ini bisa ikut memeriahkan hari pangan sedunia ini,” bebernya.

Ia menjelaskan Sanggar Seni Hatibi maulana Jaya sejak awal mempunyai ciri khas tersendiri yaitu berkulit Albino. Mereka selalu berprinsip bahwa dibalik kekurangan pasti terdapat banyak kelebihan.

Baca Juga :  Arusani Kukuhkan Pokdarwis Lagunci

“Alhamdulillah senang rasanya kami bisa memberikan penampilkan terbaik kami dan sangat bangga. Semoga penampilan kami juga bisa memberikan sedikit inspirasi kepada orang-orang, bahwa kami pun bisa membuat sesuatu yang membanggakan,” ungkap Wa Ode Nur Idalifa perwakilan penari yang tergabung dalam sanggar.

Sekadar diketahui, penampilan Albino asal Kabupaten Buton Selatan juga pernah menjadi Maskot Pemkab Buton Selatan dalam event Sultra Tenun Karnaval 2019 yang berlangsung di Kendari beberapa bulan lalu. Sedikitnya 30 warga Albino yang berasal dari Pulau Siompu, Kabupaten Buton Selatan tampil memukau dalam karnaval. (adm)

Facebook Comments