Aktif 2020, PDAM Buteng Kelola Dana Rp 13 Miliar

H. Kostantinus Bukide

LABUNGKARI, Rubriksultra.com- Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Buton Tengah (Buteng) baru akan aktif dan berjalan efektif pada 2020 mendatang. Meski baru didirikan, PDAM Buteng sudah mengelola dana yang cukup besar.

Direncanakan, PDAM Buteng akan mengelola dana sebesar Rp 13 miliar. Dana ini sudah terporsi dalam APBD Buteng tahun anggaran 2020.

- Advertisement -

Sekretaris Daerah (Sekda) Buteng, H. Kostantinus Bukide menjelaskan, dana Rp 13 miliar yang akan dikelola PDAM Buteng terbagi dua. Rp 12 miliar diantaranya adalah dana hibah dari pemerintah pusat.

“Jadi pola dana hibah ini dibiayai dulu melalui APBD. Dana ini dipakai misalnya untuk perbaikan jaringan, pemasangan perpipaan dan lain-lain yang diatur secara teknis untuk mendekatkan pelayanan air bersih kepada masyarakat,” katanya.

Setelah Surat Pertanggungjawaban (SPJ) kegiatan itu diterbitkan maka pemerintah pusat akan mengganti dana itu ke pemerintah daerah.

“Artinya ada kinerja dulu yang kita lakukan dan itu kita biayai dulu sebesar Rp 12 miliar melalui APBD kita. Dana ini nantinya akan kembali juga ke daerah,” katanya.

Sedang Rp 1 miliar sisanya, kata dia, untuk mendukung operasional PDAM Buteng.

“Sebenarnya Rp 3 miliar, tapi kita perlu penghematan maka kita kasih Rp 1 miliar saja dulu,” katanya.

Pendirian PDAM Buteng sendiri sudah disahkan melalui peraturan daerah (Perda) pada awal pekan lalu. Kini tinggal menunggu Bupati Buteng, H. Samahuddin untuk menunjuk Plt Direktur PDAM Buteng berikut pembentukan struktur organisasinya. (adm)

Penulis : Sukri Arianto

Facebook Comments
Baca Juga :  Bertambah 10 Orang Lulus Passing Grade di Buteng