LABUNGKARI, Rubriksultra.com- Tenaga guru menjadi formasi yang paling diminati dalam rekrutmen CPNS 2019 lingkup Pemerintah Kabupaten Buton Tengah (Buteng). Menjelang penutupan pendaftaran secara online, jumlah pelamar khusus tenaga guru sudah mencapai 2.751 orang.
Kasubid Pengadaan dan Mutasi BKPSDM Buteng, Muh. Kasim menjelaskan, jumlah pendaftar CPNS Buteng 2019 yang sudah teregister dalam sistem pendaftaran online mencapai 3.815 orang. Dari jumlah ini, 3.627 orang sudah menentukan formasi jabatan yang dilamar.
“Nah, dari 3.627 yang sudah menentukan formasi jabatan ini, tenaga guru yang paling banyak dengan jumlah 2.751 orang,” kata Muh. Kasim diruang kerjanya, Senin 25 November 2019.
Sedang sisanya terbagi atas tenaga kesehatan dan tenaga teknis lain. Pun begitu, Ia belum merinci jumlahnya secara pasti.
Kata dia, batas pendaftaran secara online berdasarkan surat edaran yang diterima sampai tanggal 25 November 2019 atau tepat hari ini. Sejauh ini pula belum ada perintah untuk menambah waktu pendaftaran secara online dari pemerintah pusat.
“Jadi imbauan dari Pemda sampai tanggal 25 November. Sedang pemberkasan sampai tanggal 28 November,” katanya.
Ditanya sudah berapa yang menyetorkan berkas ke BKPSDM Buteng hingga Senin 25 November 2019, Muh. Kasim belum bisa memberikan rincian.
“Kalau itu belum bisa kita sampaikan. Khan sementara para pelamar menyetorkan berkas. Setelah selesai baru kita bisa tahu secara pasti. Intinya hingga akhir pekan lalu sudah ada 600-san berkas yang diterima. Hari ini jelas akan bertambah,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, jumlah formasi yang dialokasikan berdasarkan keputusan Menpan-RB nomor 554 tahun 2019 tanggal 27 September 2019, penetapan kebutuhan pegawai negeri sipil lingkup Pemkab Buteng tahun anggaran 2019 sebanyak 187 formasi.
Rinciannya tenaga guru sebanyak 129 formasi, tenaga kesehatan sebanyak 39 formasi dan tenaga teknis sebanyak 19 formasi.
Pantauan media, pelamar CPNS 2019 mulai memadati kantor BKPSDM Buteng untuk menyetorkan berkas. Untuk mensiasati agar pelamar tidak berdesak-desakan, BKPSDM Buteng menggunakan sistem nomor antrian. (adm)
Penulis : Sukri Arianto
