BAUBAU, Rubriksultra.com- Wali Kota Baubau, Dr AS Tamrin menanggapi serius mosi tidak percaya para dokter dan pegawai kepada Direkrut BLUD RSUD Baubau. Orang nomor satu di Baubau ini pun menegaskan tak bisa diintervensi para dokter atas mosi itu.
“Saya sudah panggil mereka semalam. Saya sampaikan, saya tidak bisa diintervensi oleh mereka, saya tidak mau,” kata kata Dr AS Tamrin ditemui di kantor DPRD Baubau, Jum’at 29 November 2019.
“Harus baik-baiklah, khan datang dulu menghadap. Ini tahu-tahu sudah viral di media, tidak ada tata krama itu, saya tersinggung. Baru dikasih waktu 3×24 jam, siapa mereka itu,” tambah Dr AS Tamrin.
DOktor jebolan IPDN Jatinangor ini sangat menyanyangkan mencuatnya mosi tidak percaya itu. Apalagi sebelumnya tidak ada yang menghadap kepada dirinya atas masalah ini.
“Saya sempat sampaikan jangan begitulah caranya. Kalian (Para dokter) khan belum pernah datang mengusulkan ke saya, tapi tahu-tahu sudah mengeluarkan mosi. Ini khan dokter juga yang kalian mosi,” katanya.
Seharusnya, kata dia, sesama dokter harus saling membela. Memberikan masukan konstruktif agar pelayanan rumah sakit berjalan efektif.
“Kalau sudah parah boleh, tapi menghadap dulu, sampaikan ke saya,” katanya.
Ditanya apakah sudah ada keputusan atas desakan para dokter ini, Wali Kota Baubau dua periode ini menegaskan tidak ada keputusan.
“Nda ada keputusan. Bukan soal mempertahankan atau tidak ya, tapi kita harus pelajari dulu karena caranya harus bagus,” ujarnya.
Ditemui terpisah, Direktur RSUD Kota Baubau, dr Hj Nuraeni Djawa irit bicara saat ditanya beberapa awak media di kantornya.
“Saya mau menghadap Wali Kota,” singkatnya sambil naik ke kendaraan dinasnya. (adm)
Penulis : Sukri Arianto