BATAUGA, Rubriksultra.com – Plt. Bupati Buton Selatan (Busel), La Ode Arusani membuka kegiatan Forum Group Diskusi (FGD) yang membahas pencegahan dan penanggulangan Stunting yang berlangsung di Gedung Wisata Batauga, Kamis 28 November 2019.
Kegiatan tersebut menghadirkan narasumber diantaranya, DR.dr. Lucy Widasari, M.Si (Staf Ahli Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Anak Kerdil Republik Indonesia, Sekretariat Wakil Presiden RI)
dan Dr. Rininta Adriani (Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Dayanu Ikhsanuddin).
Arusani menilai forum tersebut merupakan salah satu upaya untuk menyatukan persepsi dan membangun kerjasama berbagai pemangku kepentingan dalam mempercepat perbaikan gizi di Kabupaten Buton Selatan.
“Pada kesempatan ini saya sampaikan apresiasi bagi semua pihak yang terlibat atas inisiatifnya menyelenggarakan forum disikusi ini demi terwujudnya derajat kesehatan masyarakat yang tinggi sebagai bagian dari kesejahteraan masyarakat,” paparnya.
Arusani menilai, Indonesia saat ini mengalami masalah gizi yang cukup kompleks. Berdasarkan laporan nutrisi global tahun 2014, Indonesia termasuk dalam 47 negara dari 122 negara yang mempunyai masalah stunting pada bali dan wanita usia subur.
Dikatakan kekurangan gizi pada awal kehidupan berdampak serius terhadap kualitas sumber daya manusia di masa depan. Terjadinya kurang gizi menyebabkan kegagalan pertumbuhan dan daya tahan tubuh yang rendah.
“Masalah gizi yang terus terjadi tentunya dapat menjadi faktor penghambat dalam pembangunan. Sehingga investasi gizi sangat diperlukan untuk memutus lingkaran masalah pada jangka panjang yang akan berdampak pada kualitas sumber daya manusia,” ungkapnya.
Menurut Arusani, upaya percepatan perbaikan gizi membutuhkan komitmen kuat dari berbagai pihak. Diharapkan komitmen dari semua elemen untuk tetap menjaga agar pelaksanaan intervensi terkait gizi, kesehatan dan pangan menjadi perhatian guna mewujudkan Buton Selatan yang sehat dan berprestasi. (adm)