BAUBAU, Rubriksultra.com- Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Baubau, Dr Roni Muhtar tak menampik perkembangan perpustakaan di Baubau agak sedikit terkendala. Paling tidak ada dua masalah yang melatarbelakanginya.
“Pertama itu masalah infrastruktur. Kita masih butuh gedung perpustakaan yang memadai, ” kata Dr Roni Muhtar saat membuka bimbingan teknis tenaga atau pengelola perpustakaan lingkup Kota Baubau di gedung Arasalana, Selasa 5 November 2019.
Masalah infrastruktur ini, kata dia, kedepan sudah bisa diatasi. Sebab sudah ada beberapa aset yang pernah ditangani Kabupaten Buton kini sudah beralih ke Kota Baubau.
Sebisanya infrastruktur untuk menunjang perkembangan perpustakaan ini akan ditempatkan di pusat kota. Opsi yang ditawarkan yakni aset gedung yang berada dibelakang lapangan Lembah Hijau dan eks kantor Pendidikan dan Kebudayaan (PK) Kabupaten Buton.
“Saat ini aset itu kita benahi. Kalau ini bisa diaktifkan maka bisa diakses seluruh masyarakat,” katanya.
Masalah kedua adalah pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM). Untuk itu, terselenggaranya bimbingan teknis ini hadir sebagai salah satu solusi.
“Ini penting untuk pengembangan SDM itu,” katanya.
Dikatakan, pengembangan perpustakaan di daerah selaras dengan program Gubernur Sultra, Ali Mazi. Kedepan, di Sultra akan dibangun perpustakaan bertaraf internasional.
“Artinya Baubau harus ikut serta dalam pengembangan perpustakaan ini. Kita harus kompak, bersatu dan membangun visi bersama. Kita harus terus optimis bahwa kita bisa dan mampu,” pintanya. (adm)
Penulis : Sukri Arianto