45 Calon Anggota PWI Siap Ikut Orientasi di Baubau

Ketua PWI Sultra, Sarjono (Kedua dari kanan) didampingi Sekretaris PWI Sultra, Mahdar Tayong (ujung kanan), Ketua DKD PWI SUltra, Sudirman (kedua dari kiri), dan Wakil Ketua Bidang Kesejahteraan, Dr Umar Marhum (ujung kiri) saat konferensi pers di salah satu hotel di Baubau, Sabtu 14 Desember 2019. (FOTO SUKRI)

BAUBAU, Rubriksultra.com- 45 pekerja pers dari delapan daerah di Sultra siap mengikuti orientasi calon anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI). Orientasi yang diselenggarakan PWI Baubau ini akan digelar di Metro entertaint, Minggu 15 Desember 2019.

“Berdasarkan informasi yang kami terima dari panitia, peserta ada 45 orang. Satu jumlah yang sangat siginifikan dan kami tidak sangka,” kata Ketua PWI Sultra, Sarjono saat konferensi pers jelang orientasi di salah satu hotel di Baubau, Sabtu 14 Desember 2019.

- Advertisement -

Jumlah ini diharap menjadi sinyal bahwa kepercayaan teman-teman wartawan untuk bersama dirumah PWI juga besar. Apalagi selain PWI, ada juga organisasi kewartawanan yang lain.

Sarjono menegaskan, terdapat perubahan pola rekrutmen anggota PWI pasca kongres di Solo pada 2018 lalu. Mekanisme rekrutmen anggota PWI harus melalui orientasi terlebih dulu.

Tujuan orientasi ini untuk menata agar wartawan bekerja profesional. Perusahaan pers termasuk organisasi pers juga masing-masing tahu tanggung jawabnya.

Orientasi ini bermaterikan tentang penanaman ideologi terhadap wartawan yang mau ber-PWI. Mengetahui persis apa yang menjadi Peraturan Dasar dan Peraturan Rumah Tangga (PDPRT) organisasi.

“Selain itu tentang kode jurnalistik, kode etik perilaku dan secara umum terkait Undang-undang Pers Nomor 40 Tahun 1999,” katanya.

Setelah orientasi, maka calon anggota anggota akan diamati. Wartawan calon anggota terlebih dahulu harus dipastikan apakah bekerja di perusahaan yang berbadan hukum sebagai mana peraturan dewan pers.

“Disana dijelaskan tentang standar peruhanaan pers. Kalau memenuhi standar maka kita mengapresiasi bergabung dengan PWI,” katanya.

Orientasi ini juga akan menjadi bekal wartawan untuk mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW). Sebab syarat mengikuti UKW maka wartawan harus terorganisir lebih dulu.

Baca Juga :  Ojek Laut di Baubau Protes

“Jadi beda ya dengan tahun sebelumnya. Pasca kongres maka wartawan harus mengikuti orientasi sebelum bergabung di PWI,” katanya.

Sekretaris PWI Sultra, Mahdar Tayong menambahkan, sebelum kongres di Solo pada 2018 lalu, wartawan bisa bergabung di PWI tanpa orientasi. Setelah bergabung langsung bisa mengikuti UKW.

Kata dia, orientasi ini adalah hal baru. Peserta orientasi harus diverifikasi sebab jangan sampai ikut orientasi tapi medianya tidak berbadan hukum.

“Harus berbdan hukum ya walapun belum terdaftar dan terverifikasi di dewan pers. Karena nanti bila ikut UKW tapi medianya tidak berbadan hukum maka akan sia-sia, ini amanah dari dewan pers,” katanya. (adm)

Penulis : Sukri Arianto

Facebook Comments