LABUNGKARI, Rubriksultra.com- Tim Komite Akreditasi Rumah Sakit (KARS) menyambangi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Buton Tengah (Buteng). Kedatangan tim untuk menilai tata kelola RSUD Buteng mulai dari manajemen, medis hingga keperawatan.
Rencananya tim KARS yang berjumlah tiga orang akan melakukan penilaian selama tiga hari. Penilaian ini sebagai bentuk upaya peningkatan mutu pelayanan secara berkala.
“Target kita RSUD Buteng dapat terakreditasi. Kedepan terkait kekurangan lainnya, tinggal kita benahi saja,” kata Bupati Buteng, H. Samahuddin saat meninjau RSUD Buteng, Kamis 19 Desember 2019.
H. Samahuddin mengatakan, akreditasi penting dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat Buteng. Untuk itu, seluruh pemangku kepentingan harus terkoneksi dengan baik.
“Kesiapan, kebersamaan, kesungguhan, kerja keras dan kerja cerdas adalah kuncinya. Kita harus bekerja lebih maksimal lagi agar bisa memberikan yang terbaik bagi daerah khususnya kepada masyarakat,” katanya.
Direktur RSUD Buteng, dr Karyadi menambahkan, pelayanan di RSUD Buteng sudah berjalan selama enam bulan. Namun baru sebatas pelayanan umum.
Sarana dan prasarana bangunan sudah mencapai 80 persen. 20 persen sisanya tinggal gedung radiologi, ICU, kamar jenazah, dan pengelolaan laundri.
dr Karyadi menjelaskan, beberapa persyaratan akreditasi sudah disiapkan. Seperti izin Ipal, IMB, dan B13.
Ia pun optimis RSUD Buteng dapat terakreditasi. Akreditassi penting sebagai dasar pemerintah untuk dapat bekerjasama dengan BPJS kesehatan.
“Saat ini kita belum bekerja sama dengan BPJS karena belum terakreditasi. Olehnya itu menjadi target. Apalagi selama enam bulan ini kita juga melayani dari luar daerah seperti Muna,” katanya. (adm)
