107 Mahasiswa Akper Buton Diwisuda

Suasana wisuda 107 mahasiswa Akper Buton yang dihadiri Bupati dan Wakil Bupati Buton, La Bakry-Iis Elianti. (FOTO AFRIZAL)

PASARWAJO, Rubriksultra.com- Akademi Keperawatan (Akper) Kabupaten Buton menggelar wisuda XVI Diploma III tahun 2019 di gedung Wakaka, Kecamatan Pasarwajo, Kamis 26 Desember 2019.

Prosesi penyematan toga diikuti 107 wisudawan. Terdiri dari 21 orang laki-laki dan 86 perempuan.

- Advertisement -

Direktur Akper Buton, Muslimin Siraja mengucapkan selamat atas keberhasilan 107 mahasiswa. Utamanya telah berhasil menyelesaikan seluruh rangkaian proses perkuliahan hingga akhirnya menyandang gelar Diploma III Keperawatan.

Dari jumlah tersebut, tiga diantaranya dinyatakan menyandang predikat lulusan terbaik. Masing-masing Fitriyanti Adialona Bakir dengan IPK 3,58, Ayu Pramita Dwicahyani dengan IPK 3,56, dan Muhamad Zulfikram Ali dengan IPK 3,55.

Wisuda ini merupakan wisuda terakhir bagi Akper Buton. Pada 2020 mendatang, Akper Buton dipastikan tidak akan menggelar wisuda karena tidak lagi memiliki mahasiswa aktif.

Sejak 2017 Akper telah menutup pintu penerimaan mahasiswa baru karena adanya peraturan perundang-undangan yang mengamanatkan bahwa pemerintah daerah dilarang menyelenggarakan pendidikan tinggi.Akper Buton tentunya terdampak sebab dikelola oleh Pemkab Buton.

Sejak Perpu ini berlaku, Akper Buton diberi waktu untuk memilih bergabung dengan perguruan tinggi setempat atau dengan Poltekkes Kemenkes Kendari. Jika tidak, maka Akper dipastikan ditutup.

Dari dua opsi tersebut, rupanya Akper memilih bergabung dengan Poltekkes Kemenkes Kendari.

“Akper Buton sudah mengurus merger untuk bergabung dengan Poltekkes Kemenkes Kendari,” kata Muslimin Siraja.

Dia menjelaskan, persiapan merger didukung dengan 13 regulasi. Kelengkapan merger telah diserahkan ke Kementerian Kesehatan RI melalui Badan Pengembangan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan (BPPSDMK) pada 28 Agustus 2018 lalu.

Hanya saja, kata dia, hingga saat ini Surat Keputusan (SK) merger dengan Poltekkes Kemenkes Kendari belum juga diterbitkan Kementerian Ristek dan Dikti RI.

Baca Juga :  Safari Ramadan di Wabula, Pj Bupati Buton Bantu Mimbar Masjid

“Informasi yang kami peroleh dari Kepala BPPSDMK Kemenkes RI terkait merger, saat ini masih dalam proses dan dalam waktu dekat tim dari BPPSDM Kemenkes serta Poltekkes Kemenkes Kendari akan meninjau keberadaan lokasi hibah tanah dan bangunan untuk persiapan Akper Buton selanjutnya,” katanya.

Dia berharap, hasil peninjauan tersebut dapat membuahkan penerbitan kelembagaan Akper Buton, sehingga Akper Buton menjadi Akper negeri dan dapat menerima Mahasiswa baru pada tahun akademik 2020/2021. (adm)

Penulis : Afrizal

Facebook Comments