BAUBAU, Rubriksultra.com- Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kota Baubau membentuk satuan tugas (Satgas) jelang akhir tahun 2019. Satgas bertugas untuk membantu pemerintah daerah lingkup wilayah kerja KPP Pratama Baubau untuk melakukan penghitungan pajak.
Kepala KPP Pratama Baubau, Waskito Eko Nugroho menjelaskan, penerimaan pajak khusus akhir tahun kebanyakan berasal dari pencairan APBD. Olehnya satgas dibentuk untuk memantau dan membantu pemerintah daerah.
“Kami mulai Kamis ini mengirim tim sebanyak tiga orang ke masing-masing pemerintah daerah,” katanya.
Kata dia, pencairan dan penyetoran pajak saat ini sudah menggunakan e-Billing. Dengan begitu, penerimaan pajak dapat dipastikan langsung diterima pada 2019 ini.
Mengenai kondisi pelayanan di kantor KPP Pratama Baubau jelang akhir tahun, Waskito mengaku masih normal. Kebanyakan yang datang kekantor adalah bendahara instansi pemerintah yang ingin menyetor pajak.
“Mereka datang untuk meminta ID Billing. Padahal jika mereka sebagai bendahara bisa bikin sendiri lewat internet. Tapi mereka rata-rata belum paham sehingga banyak yang datang kesini,” katanya.
Khusus masyarakat umum, Ia mengaku tidak ada lonjakan berarti. Sebab pajak untuk masyarakat umum dibayar dalam kurun waktu setahun.
Ditanya berapa penerimaan pajak hingga saat ini, Waskito belum merinci pasti. Kata dia, penerimaan sampai tanggal 31 Desember.
Wilayah kerja KPP Pratama Baubau terdiri dari delapan kota/kabupaten yaitu Kota Baubau, Kabupaten Buton, Buton Selatan, Buton Utara, Buton Tengah, Muna, Muna Barat dan Wakatobi.(adm)
Penulis : Sukri Arianto
