PASARWAJO, Rubriksultra.com- Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Buton mengajak masyarakat mensukseskan pelaksanaan Sensus Penduduk (SP) 2020. Utamanya masyarakat cakupan wilayah BPS Buton, yakni Kabupaten Buton, Buton Selatan dan Buton Tengah.
Kepala BPS Buton, La Ode Haris Sumba mengatakan, tahap awal SP2020 dimulai Februari hingga Maret yang dilakukan secara online melalui website www.sensus.bps.go.id.
“Pada tahap ini, kami berharap masyarakat dapat berpartisipasi aktif mendaftarkan diri dan keluarganya secara online,” katanya.
Selanjutnya tahap sensus penduduk wawancara, yaitu pemeriksaan daftar penduduk, verifikasi lapangan, dan pencacahan lengkap yang dilaksanakan Juli 2020.
Tahap ini, petugas sensus yang telah diberikan bekal pengetahuan akan mendatangi masyarakat. Petugas yang dikerahkan sekitar 300 orang.
“Pada tahap wawancara, kami minta masyarakat memberikan jawaban secara benar dan akurat. Ini penting untuk menentukan masa depan Indonesia,” katanya.
Kata dia, peran Aparatur Sipil Negara (ASN), akademisi, termasuk insan pers juga sangat diharapkan pada SP2020 ini. Selain untuk pencarahan dan sosialisasi, juga untuk publikasi dan penyebarluasan informasi SP2020 untuk menunju satu data kependudukan Indonesia.
Haris menambahkan, sensus penduduk merupakan sensus terbesar yang dilaksanakan BPS untuk mendata seluruh penduduk Indonesia yang digelar setiap 10 tahun sekali. SP2020 merupakan SP yang ketujuh yang dilaksanakan di tanah air.
Dia menjelaskan, landasan hukum data kependudukan tercantum dalam UU Nomor 16 Tahun 1997 tentang statistik, UU Nomor 23 Tahun 2006 tentang administarasi kependudukan yang diperbahurui melalui UU Nomor 24 tTahun 2013 serta Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 23 Tahun 2019 tentang satu data Indonesia.
Kegiatan sensus juga sejalan dengan rekomendasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengenai sensus penduduk dan perumahan tahun 2020 (UN Principles and Recommendation for Population and Housing Census Round 2020). (adm)
Penulis : Afrizal
