KENDARI, Rubriksultra.com- Gerhana matahari diprediksi melanda beberapa wilayah di bumi hari ini, Kamis 26 Desember 2019. Khusus wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra), gerhana matahari diperkirakan akan dimulai pada pukul 12.35 Wita siang ini.
Kepala Stasiun Geofisika Kendari, Rosa Amelia mengatakan, secara umum, gerhana di Sulawesi Tenggara akan dimulai pada pukul 12.35 Wita. Puncak gerhana terjadi pada pukul 14.21 Wita, dan gerhana akan berakhir pada pukul 15.49 Wita. Durasi gerhana yang teramati di Sulawesi Tenggara rata-rata adalah 3 jam 14 menit.
Gerhana matahari adalah peristiwa terhalangnya cahaya matahari oleh bulan sehingga tidak semuanya sampai ke bumi. Fenomena ini merupakan salah satu akibat dinamisnya pergerakan matahari, bumi, dan bulan yang terjadi pada saat fase bulan baru.
Terdapat beberapa fase dalam gerhana matahari. Gerhana dimulai saat kontak pertama terjadi, yaitu ketika piringan bulan yang mulai menutupi piringan matahari.
Seiring berjalannya waktu, piringan matahari yang tergerhanai akan semakin besar hingga akhirnya seluruh bulan mulai menutupi piringan matahari. Waktu saat peristiwa ini terjadi disebut kontak kedua dan akan berakhir saat seluruh piringan bulan terakhir kali menutupi piringan matahari, yaitu saat kontak ketiga.
Waktu dari kontak kedua hingga kontak ketiga tersebut disebut sebagai durasi cincin atau fase cincin, yang lama waktunya bervariasi dari satu kota ke kota lainnya.
“Sebagai contoh lama durasi cincin terlama di suatu pusat kota di Indonesia pada gerhana matahari cincin (GMC), 26 Desember 2019 ini adalah di Selat Panjang, Riau, yaitu 3 menit 38,9 detik dengan magnitudo gerhana sebesar 0,984,” katanya.
“Sementara itu lokasi di permukaan bumi yang durasi cincinnya paling lama, atau disebut dengan Greatest Duration (GD), terjadi di Selat Karimata. Di lokasi ini durasi cincinnya mencapai 3 menit 40,0 detik dan magnitudo gerhananya mencapai 0,985,” sambungnya.
Setelah kontak ketiga dilalui, piringan matahari yang tampak tergerhanai akan semakin kecil hingga akhirnya bulan terakhir kali menutupi piringan matahari, yaitu saat kontak keempat. Lama waktu dari kontak pertama hingga kontak keempat disebut sebagai durasi gerhana dan lama waktunya bervariasi dari satu kota ke kota lainnya.
Khusus di Sultra, jelas Rosa Amelia, gerhana yang bisa diamati adalah gerhana matahari sebagian. Gerhana hanya teramati pada kontak pertama, puncak gerhana, dan kontak keempat saja. (adm)
Penulis : Sukri Arianto