BAUBAU, Rubriksultra.com- Sejumlah harga sembako di Kota Baubau mulai bergejolak naik jelang natal dan tahun baru 2020. Namun kenaikannya dinilai masih relatif aman.
“Kebutuhan bahan pokok di Baubau itu masih terkendali. Memang ada beberapa gejolak kenaikan tapi masih relatif aman, tidak terlalu besar,” kata Kabag Administrasi Perekonomian Setda Kota Baubau, La Ode Ali Hasan di kantor Wali Kota Baubau, kemarin.
Salah satu contohnya, kata dia, adalah bawang. Kondisi ini disebabkan karena Kota Baubau termasuk daerah yang disuplai dari daerah lain.
“Jadi kita ini bukan penghasil. Pada saat ada gejolak dari Bima sebagai daerah penyuplai maka otomatis disini akan naik,” katanya
Untuk mengatasi gejolak harga, maka pihaknya akan terus melakukan pemantauan di lapangan. Hal itu penting untuk memastikan kesedian stok dan menekan harga di pasaran.
H. La Ode Ali Hasan mengatakan, berdasarkan pantauan stok sembako di beberapa distributor dipastikan aman. Contohnya beras, Bulog masih memiliki stok sekitar 1000 ton yang masih cukup untuk empat bulan kedepan.
“Stok sembako kita masih banyak sehingga gejolak harga masih bisa dikendalikan. Apalagi Baubau tidak mayoritas nasrani, makanya sekarang ini kebutuhan tidak terlalu besar seperti daerah lain seperti Manado, Ambon, Papua dan lain-lain,” katanya. (adm)