BATAUGA, Rubriksuktra.com- Pemerintah Kabupaten Buton Selatan (Busel) melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Busel menggelar seminar akhir penyusunan revisi Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Seminar dilaksanakan di aula Kantor Bupati Busel, Jumat 6 Desember 2019.
Pemkab Busel menghadirkan tiga narasumber dari dua universitas berbeda dalam penyusunan dokumen ini.
Mereka diantaranya, Nurmiaty dan Aminuddin Mane Kandari dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar serta Safril Kasim dari LPPM Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari.
Asisten II Setda Buton Selatan, La Ode Mpute saat memimpin seminar meminta kepada seluruh stakeholder dan OPD agar mengambil peran dalam penyusunan KLHS.
“Sebagai instrumen peran serta stakeholder, OPD sangat penting dalam penyusunan KLHS RPJMD ini,” kata La Ode Mpute.
Salah satu narasumber dari LPMM Unhas Makassar, Nurmiaty mengulas lebih dalam tentang KLHS dalam dokumen RPJMD.
Kata dia, berdasarkan Permendagri 7 Tahun 2018, KLHS merupakan rangkaian analisis yang sistematis, menyeluruh dan partisipatif.
Utamanya untuk memastikan prinsip pembangunan berkelanjutan telah menjadi dasar dan terintegrasi dalam pembangunan suatu wilayah dan atau dapat dijadikan sebagai kebijakan, rencana dan program (KRP).
“Kajian ini berguna untuk memastikan kebijakan dan program yang termuat dalam dokumen RPJMD Busel mengintegrasikan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan,” katanya. (adm)
Penulis : Syahrir