PASARWAJO, Rubriksultra.com- Pemerintah Kabupaten Buton mendorong pemanfaatan pangan lokal. Komitmen itu dituangkan dengan menggelar Festival Pangan Lokal Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA).
Festival ini diinisiasi Dinas Ketahanan Pangan dan Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Buton. Festival dipusatkan di aula kantor Bupati Buton, Jum’at 6 Desember 2019.
Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Buton, La Ode Zilfar Djafar mewakili Bupati Buton, La Bakry mengatakan, festival bertujuan untuk mensosialisasikan makanan bergizi seimbang dan membudayakan konsumsi makanan lokal.
“Hal yang mendasar bagi kehidupan umat manusia yakni pangan. Makanya ketersediaan pangan bagi penduduk di Kabupaten Buton sangat penting dan harus menjadi perhatian semua kalangan,“ kata La Ode Zilfar Djafar.
Kata dia, keadaan pangan di Buton masih dapat mengimbangi pertambahan penduduk dengan jumlah pangan yang siap dikonsumsi. Utamanya berupa beras, ubi kayu dan jagung.
Apalagi sumber daya pangan lokal telah lama dijadikan sebagai sumber pangan lokal oleh sebagian masyarakat Buton seperti ubi kayu, talas, ubi jalar, dan jagung. Kesemuanya masih cukup berlimpah.
Berdasarkan data Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) tahun 2018, konsumsi energi penduduk Kabupaten Buton mencapai 2.153,60 kilokalori per kapita per hari, konsumsi protein mencapai 61,76 gram per kapita per hari dan skor pola pangan harapan 82,5.
Angka tersebut mendekati rata-rata nasional dengan pencapaian konsumsi energi 2.164,54 kilokalori per kapita per hari, konsumsi protein 62,91 gram per kapita per hari dan skor pola pangan harapan 87,99.
Konsumsi beras penduduk Kabupaten Buton saat ini mencapai 111,6 kg per kapita per tahun atau berada diatas rata-rata konsumsi beras nasional yaitu 97,1 kg per kapita per tahun.
“Festival pangan lokal B2SA ini kiranya dapat menumbuhkan minat masyarakat untuk mengolah potensi bahan pangan lokal menjadi pangan sehat dan aman dengan komposisi gizi yang seimbang. Disamping itu memberikan niali ekonomis dan nilai tambah pengolahan dan pemanfaatan produk pangan lokal yang berkelanjutan,” katanya.
Ketua TP PKK Kabupaten Buton, Delya Montolalu La Bakry mengatakan, festival pangan lokal B2SA bertujuan untuk meningkatkan kesadaran msyarakat akan pentingnya mengkonsumsi pangan beragam, bergizi seimbang dan aman berbasis sumber daya lokal.
“Festival ini akan lebih mendorong dan meningkatkan kreatifitas masyarakat khususnya para ibu dalam memilih, menentukan dan menciptakan menu yang berkualitas bagi anggota keluarganya dengan memanfaatkan bahan pangan lokal yang ada di daerah, termasuk di sekitar rumah atau lahan pekarangan,” katanya. (adm)
Berikut daftar pemenang Festival Pangan Lokal B2SA Tingkat Kabupaten Buton yang berhasil dirangkum awak media,:
1. Kategori Lunchbox B2SA,:
Juara I Kecamatan Kapontori
Juara II Kecamatan Wabula
Juara III Kecamatan Lasalimu
Juara IV Kecamatan Siotapina
2. Kategori Pokok Olahan Pangan Lokal Komersial,:
Juara I Kecamatan Lasalimu Selatan
Juara II Kecamatan Kapontori
Juara III Kecamatan Pasarwajo
Juara IV Kecamatan Wabula
