BAUBAU, Rubriksultra.com- Pemerintah Kota Baubau melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Baubau mengusulkan dana senilai Rp 22 miliar untuk membangun Balai Latihan Kerja (BLK). Usulan ini telah ditembuskan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Baubau, Dr Roni Muhtar mengatakan, pembangunan BLK ini sebagai wujud perhatian pemerintah untuk meningkatkan kapasitas tenaga kerja. Utamanya memaksimalkan potensi yang dimiliki daerah.
Kata dia, pemerintah daerah telah menuntaskan segala dokumen pendukung pembangunan BLK ini. Mulai dari persiapan lahan, desain bangunan, izin lingkungan dan sebagainya.
“Kita tinggal berusaha untuk mengusulkan ke pemerintah pusat untuk meminta bantuan dana pembangunan gedung. Moga ini bisa diamini,” katanya.
Mantan Kepala Bappeda Kota Baubau ini menjelaskan, terdapat 8,5 hektar lahan yang menjadi persiapan pembangunan BLK. Lahan ini sudah disertifikatkan dan berada di Kecamatan Lea-lea.
Ia menambahkan, pemerintah Kota Baubau juga akan mengalokasikan APBD dalam pembangunan BLK ini nantinya. Utamanya untuk penataan taman, lahan parkir dan pagar.
“Jelas ada sharing dana dari APBD. Kita sudah lakukan itu dalam hal menyusun dokumen pendukung seperti persiapan lahan, izin lingkungan dan lainnya. Apalagi khan kawasan BLK itu harus ditata nanti kedepan,” katanya.
Kepala Disnaker Kota Baubau, Zarta menambahkan, usulan dana Rp 22 miliar ini untuk membangun tujuh worshop BLK nantinya. Diantaranya workshop perbengkelan, menjahit, perikanan dan lainnya.
Usulan ini, kata dia, sudah dimuat dalam bentuk proposal. Ditujukan kepada Kemendagri.
“Bukan di Kementerian Tenaga Kerja ya, karena tenaga kerja khusus pembinaan. Proposalnya sudah kita masukan ke Kemendagri dan saat ini kita tinggal menunggu. Moga secepatnya bisa dipenuhi,” katanya. (adm)
Penulis : Sukri Arianto