Rp 31 Miliar APBD Baubau Disedot BPJS

ILUSTRASI

BAUBAU, Rubriksultra.com- Pemerintah Kota Baubau menganggarkan sekitar Rp 31 miliar untuk menanggung biaya BPJS pada 2020. Jumlah ini diakui besar sehingga beban pemerintah daerah terlalu berat.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Baubau, Dr Roni Muhtar mengatakan, Rp 31 miliar anggaran BPJS ini sangat menguras APBD. Hal ini dapat berimplikasi dengan kurangnya anggaran pembangunan sektor lainnya.

- Advertisement -

Jumlah ini, kata dia, harus dirasionalisasi. Diperlukan koordinasi lebih lanjut dengan instansi terkait.

Menurutnya, anggaran bisa dikurangi dengan jumlah BPJS mandiri. Olehnya, Ia meminta agar BPJS untuk membuat list kepesertaan.

“Khususnya ASN yang masih berstatus anggota BPJS belum mandiri. ASN itu harus mandirilah,” kata Dr Roni Muhtar di kanntor Wali Kota Baubau, belum lama ini.

Selain ASN, masyarakat yang sudah bisa masuk kategori peserta BPJS mandiri agar dikelompokkan. Sebab banyak masyarakat yang sebenarnya sudah bisa mandiri malah masuk dalam daftar tanggungan pemerintah daerah.

“Nah, yang belum masuk mandiri ini akhirnya membebani APBD kita. Ini yang coba kita sisir. Coba kita tingkatkan jumlahnya yang mandiri sehingga kalau semakin banyak yang mandiri maka biaya yang ditanggung APBD akan semakin kecil,” katanya. (adm)

Facebook Comments
Baca Juga :  Terhimpit Ekonomi, Buruh Toko di Baubau Nekat Mencuri di Rumah Tetangga