WAKATOBI, Rubriksultra.com- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI mengucurkan ratusan milyar untuk pengembangan sejumlah dermaga di Wakatobi. Dana ini untuk mendukung Wakatobi sebagai salah satu Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).
Kepala Dinas Perhubungan Wakatobi, Hariadin mengatakan, anggaran tersebut dikucurkan Dirjen Perhubungan Laut dan Darat Kemenhub RI untuk pembiayaan sejumlah program fisik seperti dermaga dan pelabuhan penyebrangan. Baik itu peningkatan maupun lanjutan program tahun sebelumnya.
“Sejumlah item program fisik ini dianggarakan senilai lebih dari Rp 145 milyar,” ungkap Hariadin, di Wangi-Wangi, Jum’at 10 Januari 2020.
Sejumlah dermaga itu, diantaranya pembangunan pelabuhan penyebrangan Fery Kaledupa. Nilai anggaran lebih dari Rp 19 milyar.
Lalu pembangunan pelabuhan penyebrangan Fery Tomia dan Binongko masing-masing Rp 46 milyar lebih dan sejumlah dermaga lainnya.
“Juga supervisi pembangunan pelabuhan penyebrangan Fery Kaledupa Rp 474 juta lebih dan supervisi pembangunan pelabuhan penyebrangan Fery Tomia Rp 1 milyar lebih,” ucap Hariadin.
Wakatobi sebagai salah satu daerah KSPN juga semakin dikuatkan 2020 ini. Hariadin mengaku, Pemkab Wakatobi juga keciprat program supervisi pengadaan dan pemasangan perlengkapan jalan dukungan KSPN Wakatobi sepanjang 21,53 kilometer.
“Ada juga supervisi pembangunan penyebrangan Fery Binongko Rp 1 milyar lebih. Pengadaan dan pembangunan SBNP laut pelabuhan penyebrangan Kaledupa Rp 1 milyar lebih. Supervisi pengadaan dan pembangunan SBNP laut di pelabuhan penyebrangan Kaledupa, dan beberapa program dukungan lainnya,” kata Hariadin.
Hariadin mengaku Kementerian Perhuhungan melalui Dirjen Perhubungan Laut sangat memperhatikan pembangunan sejumlah dermaga di Wakatobi. Pasalnya, ratusan milyar digelontorkan untuk perkuatan beberapa dermaga itu.
“Ada juga seperti perkuatan dermaga pelabuhan Wanci Rp 23 milyar lebih. Pengembangan fasilitas dermaga Buranga Kaledupa Rp 4 milyar lebih serta ratusan juta anggaran untuk supervisi perkuatan dermaga lainnya seperti Pangulubelo,” tutup Hariadin. (adm)
Peliput: Kurniawati
