KENDARI, Rubriksultra.com- Pangdam XIV Hasanuddin, Mayjen TNI Surawahadi pamitan kepada Gubernur Sultra, H. Ali Mazi dan Forkopimda Sultra di Rujab Gubernur Sultra, Jum’at 3 Januari 2020.
Gubernur Sultra, H. Ali Mazi memberikan apresiasi kepada Mayjen TNI Surawahadi atas dedikasinya kepada Provinsi Sultra. Ia menilai, selama bertugas Mayjen TNI Surawahadi sering berkunjung ke Sultra.
“Semoga Pak Jenderal diberikan kekuatan dan kesehatan bertugas ditempat yang baru di Jakarta,” katanya.
Mayjen TNI Surawahadi pamit menyusul setelah mendapat perintah pindah tugas di Jakarta.
“Saya bersama istri mohon izin pamitan kepada bapak Gubernur, Ali Mazi dan ibu, bapak Wakil Gubernur Lukman Abunawas dan Anggota Forkopimda Sultra,” kata Mayjen TNI Surawahadi.
Kata dia, Ia dilantik sebagai Pangdam Hasanuddin tepatnya pada 23 Juli 2018. Banyak catatan selama bertugas selama kurang lebih satu setengah tahun.
“Seperti ketika terjadi konflik sosial di tanah wolio pulau Buton, saya langsung turun lapangan bersama pasukan mengendalikan peristiwa pembakaran kendaraan polisi di Desa Lawele dan konflik sosial pembakaran rumah masyarakat di desa Gunung Jaya Kabupaten Buton, serta bencana alam banjir di Konawe dan Konut,” katanya.
Acara silaturahim dan pamitan juga dirangkaikan dengan penandatanganan prasasti penyerahan tanah hibah seluas 45 Hektar dari Pemprov Sultra kepada TNI AD. Lahan ini untuk pembangunan Asrama Korem 143/HO dan Markas Kikavserbu di Nanga-Nanga dengan Nomor Hibah 593/7149.a. (adm)