LABUNGKARI, Rubriksultra.com – Masyarakat Desa One Waara resmi memiliki pasar tradisional. Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita oleh Bupati Buton Tengah (Buteng), H. Samahuddin dihadapan masyarakat Desa One Waara, Kecamatan Lakudo, Jum’at 17 Januari 2020.
Bupati Buteng, H. Samahuddin sangat bangga atas terbangunnya pasar tradisional Desa One Waara ini. Ia pun berdoa agar kehadiran pasar tradisional tersebut membawa manfaat yang besar untuk masyarakat.
“Mudah-mudahan pasar baru ini membawa rejeki untuk masa depan anak-anak,” katanya.
Orang nomor satu di Buteng ini menitip pesan agar pasar tradisonal ini dijaga. Digunakan sebagaimana peruntukannya.
“Halaman pasar sudah luas. Jangan lagi ada yang jual dipinggir jalan karena mengganggu lalu lintas dan mengancam keselamatan,” katanya.
La Ramo sapaan akrab H. Samahuddin ini menjelaskan, Desa One Waara termasuk dalam desa maju bersama tiga desa lainnya di Buteng. Olehnya Ia mengingatkan agar pengelolaan Dana Desa diporsikan pada tempat yang seharusnya.
“Jangan buat program yang tidak ada asas manfaatnya. Jangan buat terus jalan tani tapi tidak pernah dilewati manusia, itu tidak ada gunanya. Coba berbagai inovasi agar dana desa itu bermanfaat bagi masyarakat,” katanya.
Politisi PDI Perjuangan ini membeberkan bahwa saat ini Buteng lagi gencar-gencarnya membangun. Olehnya Ia meminta seluruh masyarakat Buteng untuk mendukung seluruh program pemerintah daerah.
“Mari kita bersama bangun daerah demi mewujudkan Buteng yang berkah,” katanya.
Diketahui, pasar tradisonal Desa One Waara ini menggunakan Dana Desa tahun anggaran 2019. Alokasi anggaran diporsikan sejumlah Rp 621,7 juta untuk pembangunan pasar desa beserta pagar. (adm)
Penulis : Sukri Arianto