HPN 2020, Persiapan Kalsel Jadi Gerbang Ibukota Negara

JAKARTA, Rubriksultra.com- Persiapan pelaksanaan Hari Pers Nasional (HPN) 2020 di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) terus dimatangkan.HPN 2020 ini sebagai momentum untuk mempersiapkan Kalsel sebagai ibukota negara baru.

Ketua Pelaksana HPN 2020, Auri Jaya mengatakan, agenda utama HPN 2020 di Banjarmasin sebenarnya tidak jauh berbeda dengan HPN sebelumnya. Hanya saja di Banjarmasin ada momentum baru, dimana dalam beberapa bulan terakhir presiden telah menetapkan pemindahan ibukota negara.

- Advertisement -

“Ini dikaitkan dengan isu perpindahan ibukota negara ke Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Terus apa hubungannya dengan Banjarmasin?. Nah, kebetulan Banjarmasin, Kalimantan Selatan ini khan lokasinya berdempetan dengan ibukota negara baru,” katanya.

“Jadi isu yang kita bangun dalam peringatan HPN kali ini adalah persiapan Kalsel sebagai pintu gerbang ibukota negara. Kita berharap HPN ini bisa menjadi momentum penting agar Kalsel bisa mengimbangi pembangunan ibukota negara baru nantinya,” tambahnya.

Auri Jaya menjelaskan, persiapan HPN 2020 tidak seperti yang sebelumnya. Dimana tuan rumah HPN tidak direncanakan di Banjarmasin tapi ditempat lain.

“Sudah didetik-detik terakhir baru ditentukan di Banjarmasin. Ini menjadi tantangan tersendiri buat pengurus PWI. Tapi apapun itu, kita harus tetap melaksanakan peringatan HPN karena ini menjadi satu-satunya momentum masyarakat pers Indonesia untuk menggelar event tahunan,” katanya.

Ia mengaku persiapan semua sudah berjalan dengan baik. Pelaksanaan HPN di Banjarmasin sudah siap untuk digelar.

Auri Jaya menambahkan, HPN ini menjadi kesempatan yang baik bagi rekan pers di daerah. Terdapat empat agenda utama yang akan digelar nantinya.

Pertama adalah forum bisnis dan investasi. HPN akan menjadi wadah bagi pemerintah Kalsel untuk membangun dan mengeksplore daerah utamanya menawarkan investasi apa yang akan ditawarkan.

Baca Juga :  Komoditas Ekspor Sultra Capai Rp 4,9 Miliar

Lalu konvensi (Suatu hukum tidak tertulis yang ada dalam ketatanegaraan yang timbul karena kebiasaan-kebiasaan). Ia berharap dalam HPN kali ini ada sesuatu yang baru yang dilahirkan oleh masyarakat pers.

Agenda selanjutnya yakni forum milenial yang akan menampilkan staf khusus presiden. Forum ini merupakan konten baru yang kebetulan staf ahli dalam periode kedua Presiden RI, Joko Widodo berasal dari kalangan milenial.

Terakhir adalah forum teknologi dan konten kreatif. Format forum ibu akan dibuat dalam bentuk workshop dan menghadirkan pembicara start up dari jakarta dan youtuber.

“Dari beberapa forum ini, kita harapkan teman-teman pers bisa mendapat keterampilan dan peluang baru melalui konten kreatif,” katanya.

Terkait kehadiran presiden, Auri Jaya belum bisa memastikan. Namun pastinya, pihaknya akan menyiapkan konten agar presiden berminat hadir. (adm)

Facebook Comments