Pasar Wameo Mulai Tertata Rapi

Para pedagang di pasar ikan Wameo tengah menjajakan dagangan. (FOTO SUKRI)

BAUBAU, Rubriksultra.com- Pemerintah Kota Baubau sepekan terakhir terus mengintensifkan sosialisasi kepada pedagang di pasar Wameo. Hasilnya, kondisi pasar Wameo kini perlahan mulai tertata rapi.

Salah satunya pasar ikan. Sejumlah pedagang yang sebelumnya menggunakan trotoar jalan, kini sudah bergeser kedalam kompleks pasar ikan yang disediakan.

- Advertisement -

Tak sampai disitu, penataan lapak pedagang yang tidak sesuai ruang yang dikontrakkan juga turut menjadi perhatian. Beberapa diantaranya sudah berhasil ditata.

“Alhamdulillah kondisinya saat ini sudah ada perubahan. Ini hasil dari sosialisasi yang sudah dilakukan, jadi kalau ada yang bilang tidak ada sosialisasi, itu tidak benar,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Baubau, Dr Roni Muhtar saat meninjau langsung pasar Wameo, Rabu 22 Januari 2020.

Kata dia, pasar Wameo sejatinya akan dikembalikan ke rencana awalnya. Pedagang hanya boleh memanfaatkan ruang yang sudah dikontrak.

“Tidak boleh ada tambahan ruang diluar. Karena kalau sudah bangun ini, bangun itu, maka pasti akan menganggu fungsi yang lainnya,” katanya.

Sekda Baubau, Dr Roni Muhtar saat meninjau langsung penataan pasar ikan Wameo, rabu 15 Januari 2020.(Foto Istimewa)

Namun Ia mengaku masih banyak lapak pedagang yang harus dikembalikan ke fungsinya. Olehnya, pihaknya terus mengencarkan sosialisasi dengan bertemu langsung para pedagang.

“Kalau ada yang setuju alhamdulillah, yang belum setuju tetap kita berikan penjelasan. Bahwa kita ingin pasar Wameo itu, bagi mereka yang menjual menjadi tempat yang nyaman menjual dan mendapatkan rejeki disini. Bagi yang membeli nyaman belanja, aromanya tidak busuk seperti yang lalu,” katanya.

Jenderal ASN Baubau ini menjelaskan, Pol PP akan bekerja bertahap. Pasukan juga sudah siap jika memang tiba waktunya harus dibongkar.

Namun tenaga Pol PP diakui terbatas. Untuk itu Ia berharap, pemilik lapak bisa secara sadar membongkar sendiri lapak dagangan yang tidak sesuai peruntukannya.

Baca Juga :  Bawaslu Baubau Dijatah Rp 9,6 Miliar

“Tapi bagi yang tidak sempat maka terpaksa Pol PP bantu bongkarkan,” tandasnya. (adm)

Penulis : Sukri Arianto

Facebook Comments