LABUNGKARI, Rubriksultra.com- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Buton Tengah (Buteng) berhasil meraih akreditasi dengan predikat rumah sakit bintang dua atau tingkat dasar dari Komite Akreditasi Nasional (KAN). Hasil ini diraih setelah RSUD Buteng menjalani serangkaian penilaian pada Desember 2019 lalu.
Direktur RSUD Buteng, dr Karyadi menjelaskan, sertifikat akreditasi baru saja diterima pada Senin, 27 Januari 2020 lalu. Atas hasil ini, maka peluang kerjasama dengan BPJS Kesehatan telah terbuka.
“Karena syarat utama kerjasama dengan BPJS itu, RSUD harus terakreditasi,” katanya.
dr Karyadi mengaku telah mendapat arahan dari Bupati Buteng, H. Samahuddin untuk segera menjalin kerjasama itu. Pihaknya pun telah membangun koordinasi awal.
“Beberapa waktu lalu pihak BPJS sudah datang untuk meninjau langsung rumah sakit kita,” katanya.
Kata dia, terdapat skor minimal yang dipersyaratkan BPJS agar bisa menjalin kerjasama. Skor minimal dipatok 75.
“Alhamdulillah kita diatas 80. Jadi peluang kita besar,” katanya.
Namun masih ada satu kendala yang saat ini dihadapi. Utamanya jaringan internet.
Kendala ini mengakibatkan BPJS harus menunda kerjasama sembari menunggu jaringan internet diperkuat. Sebab jaringan sangat penting untuk memverifikasi kartu pasien apakah masih aktif atau tidak saat dirujuk ke RSUD Buteng.
“Nah, untuk jaringan ini kita sudah bersurat ke Kominfo Buteng dan Telkom,” katanya.
Ia pun berharap jaringan internet bisa segera diperkuat. Dengan begitu, kerjasama dengan BPJS Kesehatan bisa segera terwujud.
“Sebenarnya awal February ini kita sudah bisa kerjasama. Namun kendala jaringan, maka kita harapkan paling lambat Maret,” tandasnya. (adm)
