Pemprov Sultra Perkuat Strategi Pengembangan UMKM

KENDARI, Rubriksultra.com- Pemerintah Provinsi Sultra memperkuat strategi pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Penguatan dibahas dalam giat Ngobrol Kinerja (Ngoki) kelima di gedung Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Dinas Koperasi dan UMKM Sultra, Senin 3 Februari 2020.

Giat ngoki kelima ini dipimpin langsung Pj Sekda Sultra, La Ode Ahmad Pidana Balombo. Dihadiri Kadis Koperasi dan UMKM Sultra, Hery Alamsyah dan sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemprov Sultra lainnya.

Pj Sekda Sultra, La Ode Ahmad Pidana Balombo sangat mengapresiasi tempat pelaksanaan Ngoki kelima di gedung PLUT Dinas Koperasi dan UMKM tersebut.

Jenderal ASN Sultra ini menilai gedung PLUT kondisinya sangat milenial dan kekinian. Terlebih banyak pesan dan tulisan yang bermakna membangun.

Seperti Never Give Up,Teamwork, There is Only One Way to Succes, The Harder You Work, I dont care what they think dan sebagainya.

Suasana Ngoki kelima yang dipimpin langsung Pj Sekda Sultra, La Ode Ahmad PB di gedung PLUT Dinas Koperasi dan UMKM Sultra, Senin 3 Februari 2020. (FOTO ISTIMEWA)

Dalam kesempatan ini, La Ode Ahmad Pidana Balombo mengingatkan agar seluruh pelaku UMKM dapat mengantisipasi bisnis konvensional di era digital. Sebab suka tidak suka, secara tidak langsung bisnis konvensional dapat tergerus oleh bisnis ekonomi digital.

Olehnya, Dinas Koperasi dan UMKM harus segera melek teknologi. Utamanya meningkatkan kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN).

“Dengan begitu ASN bisa meningkatkan kinerja di seluruh sektor pembangunan dalam rangka Gerakan Percepatan Pembangunan Daratan dan Lautan (Garbarata) di Sulawesi Tenggara,” katanya.

Kadis Koperasi dan UMKM Sultra, Hery Alamsyah menambahkan, gedung PLUT dibangun menggunakan APBD provinsi. PLUT sering bekerjasama dengan berbagai komunitas kuliner, Bank Sultra, dan sebagainya.

“Adapun gedung PLUT konsepnya sebagai pusat oleh-oleh khas daerah Sultra,” katanya.

Hery menjelaskan, terdapat beberapa tujuan dalam pengembangan UMKM di Sultra. Pertama yakni sebagai sarana pemerataan ekonomi.

Baca Juga :  Pemprov Sultra Sosialisasi UU Cipta Kerja di Konawe Utara

“Termasuk sarana pengentasan kemiskinan dan UMKM dapat menyumbang devisa,” katanya. (adm)

Facebook Comments