BAUBAU, Rubriksultra.com- Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-XI tingkat Kota Baubau resmi berakhir. Acara penutupan dipimpin langsung Wakil Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse di aula kantor Wali Kota Baubau, Kamis 27 Februari 2020 sore tadi.
Kepada awak media usai penutupan, Wakil Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse menyebut bila kualitas peserta tahun ini sudah hampir merata. Peta juara tercatat sudah menyebar hampir seluruh kecamatan.
“Para juara tahun ini sudah tidak trefokus di satu kecamatan saja, tidak didominasi kecamatan tertentu. Itu tanda bahwa pembinaan kita di markas tilawah sudah mulai efektif,” katanya.
Termasuk partisipasi peserta. La Ode Ahmad Monianse mengaku tahun ini angka partisipasi peserta cukup tinggi.
Pun begitu, Ia mengaku masih ada beberapa hal yang perlu diperbaiki. Seperti masih ada cabang lomba yang tidak memiliki peserta.
Misalnya, kata dia, cabang lomba hafalan 20 dan 30 Juz. Termasuk tafsir bahasa Indonesia dan bahasa Ingris.
“Padahal ini cabang lomba potensial, artinya cabang lomba ini selalu diperlombakan pada MTQ maupun STQ ditingkat selanjutnya,” katanya.
Hal inipun menjadi pekerjaan rumah bagi LPTQ Kota Baubau. Olehnya berbagai langkah sudah harus dipersiapkan mulai sekarang.
“Kita sudah harus mempersiapkan diri, caranya memang harus melakukan MoU. Melakukan kesepahaman dengan lembaga-lembaga pembina Al Qur’an misalnya dengan pesantren maupun lembaga seperti perguruan tinggi islam di Kota Baubau,” katanya.
Bila kesepahaman ini bisa terwujud, Ia yakin akan banyak kader yang bisa dipersiapkan untuk mewakili Kota Baubau ke tingkat yang lebih tinggi.
Politisi PDI Perjuangan ini menjelaskan, para juara tingkat MTQ tingkat kota ini akan mewakili Baubau ke MTQ Sultra beberapa waktu mendatang. Para juara akan dibina melalui pemusatan pelatihan.
“Setelah pengumuman ini, maka hari minggu ini LPTQ akan mengunjungi Konawe Selatan untuk melihat pemondokan. Kita harus lihat dari sekarang untuk melihat kelayakan ketika mereka bertanding, sebisanya jangan ada kendala non teknis,” katanya. (adm)
Penulis : Sukri Arianto
