BAUBAU, Rubriksultra.com- Kasus pembunuhan di Kota Baubau yang menewaskan dua sahabat remaja putri, Wa Inni dan Wa Devi menarik perhatian banyak kalangan. Tak terkecuali Anggota DPRD Sulawesi Tenggara (Sultra), Fajar Ishak Daeng Jaya.
Politisi Hanura Dapil IV Sultra ini menyempatkan diri mengunjungi langsung kediaman orang tua salah seorang korban pembunuhan yakni almarhumah Wa Inni di Kelurahan Katobengke, Kecamatan Betoambari, Kota Baubau, Sabtu 29 Februari 2020 sore tadi.
Kehadiran Anggota Dewan yang juga mantan Ketua PWI Baubau ini di rumah almarhumah dilakukan disela-sela kunjungan kerjanya di beberapa SMA dan SMK di Kota Baubau dan Kabupaten Buton.
Kepada Rubriksultra.com, Fajar Ishak mengaku dirinya mengunjungi ayah dan ibu almarhumah untuk menyampaikan secara langsung belasungkawa dan duka cita mendalam atas meninggalnya almarhumah Wa Inni. Selain itu, Ia juga ingin mengecek secara langsung kondisi keseharian keluarga almarhumah.
“Kondisi keseharian orang tua almarhumah sangat memprihatinkan. Mereka tinggal di rumah reot yang berukuran kecil. Mereka mengais rejeki dari barang bekas yang diperoleh dari memulung,” katanya.
Mantan Anggota DPRD Kota Baubau ini menilai kondisi keluarga almarhumah patut mendapat perhatian pemerintah setempat. Utamanya bantuan bedah rumah.
“Mereka mestinya mendapat bantuan bedah rumah. Apalagi tanah yang dia tinggali sudah menjadi miliknya sendiri,” katanya.
Atas kondisi itu, Ketua DPD Laskar Muda Hanura Sultra ini akan mencoba membangun komunikasi dengan pemerintah Kota Baubau. Termasuk lingkup Pemerintah Provinsi Sultra.
“Insya Allah saya akan komunikasikan terkait hal ini,” tegasnya.
Fajar menambahkan, selain rumah orang tua almarhumah Wa inni yang tidak layak huni, juga yang lebih memprihatikan lagi semua adik almarhumah tidak ada yang bersekolah.
“Ini sangat miris, adik almarhumah ada tiga orang yang kesemuanya ternyata tidak bersekolah padahal mereka berusia enam sampai sembilan tahun yang mestinya mereka sudah mengenyam pendidikan di sekolah dasar,” ujarnya.
Karenanya, lanjut Fajar, hal ini menjadi “PR” semua pihak terutama pemerintah Kota Baubau untuk segera turun tangan menangani masalah ketiga adik almarhumah Wa Inni agar segera bersekolah.
Pada kesempatan itu pula, Fajar Ishak juga terlihat memberikan bantuan berupa uang yang diterima langsung ayah dan ibu almarhumah, Lantomu dan Wambuli. Ia berharap bantuan tersebut bisa membantu meringankan beban hidup keluarga almarhumah.
“Kasus ini bisa menjadi pelajaran buat kita semua. Apapun permasalahan yang dihadapi, sebisanya selesaikan dengan cara-cara yang lebih manusiawi dan mengedepankan rasionalitas, jangan mudah terbawa emosi apalagi sampai menghilangkan nyawa orang,” katanya. (adm)
Penulis : Sukri Arianto