BAUBAU, Rubriksultra.com- Wali Kota Baubau, Dr AS Tamrin didampingi Sekda Baubau, Dr Roni Muhtar mengunjungi Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina di Balai Kota Banjarmasin, Kamis 6 Februari 2020.
“Saya datang ke sini untuk silaturrahim ke tuan rumah HPN 2020, Pak Wali Banjarmasin,” kata Wali Kota Baubau AS. Tamrin disambut hangat Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina.
“Pak Tamrin adalah wali kota yang banyak menginspirasi kami,” balas Ibnu Sina di sela-sela kesibukannya menerima tetamu dari Komnas HAM.
Dirilis Kominfo Baubau, kedua pimpinan daerah ini bertemu dalam suasana yang begitu hangat dan penuh kekeluargaan. Banyak hal yang yang mereka perbincangkan mulai urusan pembangunan hingga sosial kemasyarakatan.
Keduanya juga membahas rencana kerjasama antara Kota Baubau dan Kota Banjarmasin. Diataranya kerjasama Sister City (Kota kembar) antar kedua daerah dalam hal kepariwisataan dan kebudayaan.
Selain itu Wali Kota Baubau dan Wali Kota Banjarmasin yang sama-sama masuk sebagai penerima penghargaan anugerah kebudayaan PWI Pusat 2020 ini juga meningkatkan kerjasama dibidang sosial. Utamanya penanganan konflik sosial antar warga.
Menurut Ibnu Sina, Banjarmasin adalah kota tua yang dihuni 34 etnis di Indonesia. Sehingga seperti Baubau, Banjarmasin adalah miniatur Indonesia.
Dalam kesempatan ini, Wali Kota Baubau, Dr AS Tamrin juga mengundang Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina untuk menghadiri peluncuran dan bedah buku “Polima, Gema Pancasila dari Baubau”. Rencananya bedah buku ini akan digelar di Hotel Golden Tulip Banjarmasin yang dihadiri Diaspora Buton di Banjarmasin pada Sabtu, 8 Februari 2020.
Keduanya pun saling berkelakar tentang siapa yang saling mengundang dalam acara itu.
“Acaranya milik Wali Kota Baubau, tempatnya milik Wali Kota Banjarmasin,” kelakar Ibnu Sina yang menyatakan berupaya meluangkan waktu ditengah kesibukannya sebagai tuan rumah Hari Pers Nasional (HPN) 2020.
Usai membicarakan banyak hal, keduanya saling menyerahkan cendera mata. Namun pertemuan belum berakhir, sebab Wali Kota Baubau bersama Wali Kota Banjarmasin mengundang dua orang warga Banjarmasin yang pernah bertugas di Baubau.
Alhasil, pertemuan keduanya pun berlangsung hingga satu setengah jam lamanya dalam suasana yang hangat dan penuh kekerabatan. (adm)