KENDARI, Rubriksultra.com- Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Tenggara (Sultra) menemukan sejumlah informasi kasus narkoba utamanya terkait masih adanya siswa sekolah yang mengisap lem Fox. Informasi ini berdasarkan hasil pertemuan dengan Lurah Lalolara di kantor Kelurahan Lalolara, Kecamatan Kambu, Kota Kendari, Rabu 12 Februari 2020.
Terdapat lima petugas yang terjun langsung dalam pertemuan. Mereka diantaranya Hj.Harmawati, M, Yuyun Yulianti, Artyn Souhara, Melis.Y.Lebo, dan Nadari.
Sejumlah petugas ini turun ke lapangan berdasarkan Surat Perintah Kepala BNNP Sultra Nomor : Sprin/138/II/KA/PM.01.00/2020/BNNP tanggal 11 Februari 2020 perihal panitia kegiatan pemetaan potensi kawasan rawan narkoba. Dimana Kelurahan Lalolara masuk sebagai salah satu kawasan itu.
Atas temuan ini, petugas BNNP Sultra terus mengimbau agar orang tua terus meningkatkan pengawasan. Termasuk Pemerintah Kota Kendari.
Tujuan pemetaan kawasan rawan narkoba ini merupakan upaya intervensi program dan kegiatan pada kawasan yang telah teridentifikasi dan terpilih sebagai kawasan rawan narkoba. Juga sebagau wadah pengumpulan data melalui serangkaian kegiatan FGD, pencatatan, pengamatan dan wawancara sebagai informasi.
Selain membahas masalah-masalah kasus kejahatan narkoba, pertemuan ini juga membahasa sejumlah kasus kriminal umum dan data penduduk di Kelurahan Lalolara. (adm)
