PASARWAJO, Rubriksultra.com- Pemerintah Kabupaten Buton melalui Dinas Perdagangan Buton memberikan akses bagi masyakat untuk dapat memantau harga bahan pokok secara cepat melalui sebuah aplikasi. Bila tak ada aral melintang, aplikasi itu akan diterapkan mulai 2020 ini.
Kepala Dinas Perdagangan Buton, Safarudin mengatakan, aplikasi tersebut bernama “Sidajul”. Singkatan dari Sistem Informasi Perdagangan Jual Beli.
“Kami upayakan pada Maret 2020 aplikasi ini sudah diterapkan,” kata Safarudin di kantornya, belum lama ini.
Safaruddin mengatakan, terdapat beberapa fungsi dari aplikasi Sidajul ini. Selain mengetahui harga, masyarakat juga akan difasilitasi dalam hal perdagangan jual beli secara online.
Kata dia, masyarakat bisa menggunakan aplikasi Sidajul ini untuk memasarkan berbagai macam produk dagangannya. Bukan hanya diwilayah domisilinya namun diwilayah lain, seperti Buton, Baubau, Busel dan Buteng.
“Sepanjang telah bergabung bersama aplikasi Sidajul ini,” katanya.
Safaruddin menjelaskan, bagi pemerintah daerah, aplikasi ini dapat dimanfaatkan untuk mengetahui informasi mengenai ketersediaan harga barang yang ada dipasaran masing- masing wilayah, serta bisa memantau laju inflasi dan deflasinya.
“Tinggal membuka aplikasi Sidajul dan semua akan tampil dalam bentuk data-data yang telah diinput oleh masing-masing pemerintah daerah dalam hal ini instansi terkait,” katanya.
Sedangkan bagi pedagang, dengan aplikasi ini mereka bisa mengetahui target pemasarannya jika barang mereka kelebihan produksi.
“Pedagang bisa menggunakan aplikasi ini untuk mengetahui ketersediaan barang dan harga barang yang ada disuatu daerah, jadi mereka tinggal melihat informasi tentang daerah mana saja yang membutuhkan barang yang mereka jual lalu mendisitribusikannya,” katanya.
Menurutnya, untuk membuka aplikasi ini cukup mudah. Asal ada jaringan internet, masyarakat tinggal mengetik sidajul.com di aplikasi google.
“Setelah itu, data jenis barang beserta harganya langsung tersaji dalam aplikasi,” katanya. (adm)
Peliput : Afrizal