UNAAHA, Rubriksultra.com– Sebanyak 63 Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Kabupaten Konawe akhirnya dinyatakan sehat oleh tim medis.
Ke-63 orang itu dinyatakan selesai pemantauan setelah dilakukan rapid tes covid-19 pada Minggu sampai Senin, 30 Maret 2020.
Sebelumnya, dari data pertanggal 28 Maret 2020 sebanyak 69 orang masuk kategori ODP Covid 19 dan pasien dalam penngawasan (PDP) sebanyak 3 orang,
Juru bicara tim gugus tugas percepatan penanggulangan Covid 19 Kabupaten Konawe, dr. Dyah Nilasari menjelaskan, dari 63 orang ODP yang lepas pantau tersebut tercatat 49 WN asal China di Morosi , 8 orang warga Tumpas dan 6 orang warga Anggaberi. Sementara 3 orang warga Tumpas turun status dari ODP menjadi OTG.
“Sedangkan dua orang karyawan toko Indomart masih status ODP dikarenakan masih menunjukan gejala,” jelas Dyah Nilasari, Senin 30 Maret 2020.
Ia menjelaskan, berdasarkan hasil rapid tes kepada sepuluh warga Konawe dinyatakan negatif. Sementara 49 TKA tidak diberlakukan rapid tes dikarenakan berdasar pada buku revisi keempat Kemenkes RI, status mereka masuk dalam kategori Orang Tanpa Gejala (OTG).
Selain itu, ke 49 TKA telah melalui masa karantina 14 hari tanpa menunjukan gejala Covid 19.
“Sesuai SOP kita masih akan melakukan RDT yang kedua kali untuk orang yang sama sampai benar-benar hasilnya negatif,” ungkapnya.
Untuk perkembangan data terbaru per 31 Maret 2020 ini ditemukan kasus ODP baru yakni satu orang asal kecamatan Wawotobi Desa Kasumewuho, sehingga total ODP menjadi 4 orang. (adm)
Berikut Data kasus ODP di Konawe,:
2 orang Kelurahan Anggaberi
1 orang Kecamatan Lambuya
1 orang Kecamatan Wawotobi
Untuk PDP Covid 19 berjumlah 3 orang
1 Orang Kecamatan Routa
2 orang Kelurahan Tumpas yang terkonfimasi Positif.
OTG berjumlah 3 orang dari Kelurahan Tumpas.
Sumber : Inilahsultra.com