Pemkab Buton Tunjukkan Keseriusan Jadi Tuan Rumah Porprov

Bupati Buton, La Bakry saat memimpin rapat persiapan menjadi tuan rumah Porprov Sultra, Selasa 3 Maret 2020. (FOTO AFRIZAL)

PASARWAJO, Rubriksultra.com- Kepastian tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) ke-XIV 2022 antara Kota Baubau dan Kabupaten Buton baru akan diputuskan Maret ini. Meski belum ada kejelasan, namun Pemkab Buton telah menunjukkan keseriusan menjadi tuan rumah.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Abdul Zainuddin Napa menjelaskan, terdapat dua calon tuan rumah Porprov sesuai usulan. Yakni Kota Baubau dan Kabupaten Buton.

- Advertisement -

“Kedua daerah ini sebelumnya telah mengajukan diri secara resmi untuk menjadi tuan rumah. Rencana keputusannya akan disampaikan gubernur Maret ini,” katanya.

Zainuddin Napa mengaku Pemkab Buton siap jika dalam putusan itu ditetapkan sebagai tuan rumah. Sebagai bentuk keseriusan, Pemkab Buton akan segera melakukan pembangunan sarana dan prasarana pendukung.

Sarana pendukung yang dimaksud, kata dia, tentunya berdasarkan keputusan Menteri Pemuda dan Olahraga. Syarat menjadi tuan rumah penyelenggaraan pekan olah raga setingkat provinsi minimal harus memenuhi tiga syarat wajib.

“Kita harus punya wisma atlet, kedua harus punya gedung olah raga minimal tipe B, dan ketiga harus punya kolam renang,” katanya.

Lahan sebagai langkah awal pembangunan semua sarana ini sudah disiapkan. Untuk lokasi pembangunan gedung olah raga (GOR) rencananya akan dibangun di seputaran areal kompleks perkantoran Pemkab Buton.

“Sedangkan wisma atlet dan kolam renang akan dibangun satu kawasan dengan rencana pembuatan stadion di Kelurahan Kombeli,” katanya.

Zainuddin Napa tak menampik waktu yang dibutuhkan untuk pembangunan sarana dan prasarana olahraga ini cukup singkat yakni hanya setahun. Namun hal itu diakuinya bukan sebagai penghalang.

Dirinya sangat optimis bisa merealisasikan pembangunangannya hingga tuntas 100 persen sebelum pelaksaan Porprov dimulai pada 2022 mendatang. Prioritas pembangunan akan dimulai pada perubahan anggaran 2020.

Baca Juga :  Buton Anggarkan Transportasi JCH

Menurut dia, meskipun saat ini Pemkab Buton belum memenuhi semua persyarata, tapi bila ada kemauan dari pemerintah provinsi maka kesemuanya itu tidak akan ada masalah.

“Oleh karena itu, dimana pun akan dilaksanakan tergantung pemerintah provinsi karena ini kegiatan provinsi. Tapi yang pasti Buton dengan serba kekurangannya siap menjadi tuan rumah,” imbuhnya.

Terkait dukungan akomodasi lainnya yang tersedia di Kabupaten Buton, seperti hotel dan penginapan yang masih minim, Zainudin mengatakan, tak perlu menghawatirkah hal itu. Ppihaknya akan menyiapkan rumah warga sebagai tempat peristrahatan kontingen. (adm)

Penulis : Afrizal

Facebook Comments